TEMPO.CO, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk atau Alfamart meluncurkan aplikasi penyedia konten musik yang bisa diunduh di ponsel pintar. Aplikasi yang dinamakan Alfatainment itu resmi diluncurkan di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta pada Rabu, 27 April 2016.
Direktur Marketing Alfamart Ryan Alfons Kaloh mengatakan ada tiga alasan mengapa Alfamart melirik pasar digital. Alasan pertama adalah Alfamart ingin menangkap peluang untuk memaksimalkan digital bisnis. "Melihat dalam tahun-tahun terakhir, perkembangan digital sangat cepat. Musik, kreatif, dan entertainment contohnya. Mau enggak mau, suka enggak suka, masuk ke sana," kata Ryan.
Alasan kedua adalah Alfamart ingin terlibat dalam pendistribusian konten musik secara legal. Bermodalkan sekitar 11.400 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, Ryan yakin Alfamart memiliki jangkauan sebaran penjualan konten musik yang luas. "Outlet yang ada juga akan melayani pembayaran tunai dari para konsumen yang tidak mempunyai kartu kredit," katanya.
Alasan terakhir, kata Ryan, adalah untuk mendekatkan pemusik dengan penggemarnya, sekaligus mempererat hubungan antara pe-retail, konsumen, dan pemusik. "Artis bisa bekerja sama dengan prinsipal. Ini menggabungkan kekuatan besar. Beli produk a, bisa dapat aplikasi b," ujarnya.
Alfamart menggandeng PT Generasi Indonesia Digital (Gen ID) sebagai pengembang Alfatainment. Aplikasi ini memiliki dua fitur utama, yakni music download dan aplikasi artis. Alfamart juga bekerja sama dengan perusahaan label musik, seperti RPM, Nagaswara, PT Indo Semar Sakti, Musik Bagus, Wanna B, Alfa Record, dan E-Motion.
Untuk tahap awal, Glenn Fredly didapuk untuk mengisi konten di fitur aplikasi artis. Alfamart berencana menambah kerja sama dengan artis dan label musik lainnya. Selain itu, Alfatainment akan dilengkapi konten lain, seperti permainan, televisi, dan film.
Gen ID yang diwakili M. Gopal Utiarrachman mengklaim aplikasi seperti Alfatainment baru pertama kali di Indonesia. Menurut Gopal, fitur aplikasi artis di Alfatainment adalah terobosan yang menggantikan bentuk fisik CD pemusik. "Hanya melalui satu pintu, user akan mendapatkan semua informasi terbaru dari sang artis favorit. Bahkan bisa bertemu artis favorit secara online," ujar Gopal.
Gopal percaya bisnis yang tengah digarap bersama Alfamart ini bisa membantu pendistribusian musik secara legal. Menurut dia, aplikasi ini tidak bisa dibajak, tidak seperti lagu-lagu hasil karya pemusik.
SHELA KUSUMANINGTYAS