Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaring Dana Tax Amnesty BNI Siapkan Produk Investasi Baru, Seperti Apa?

image-gnews
Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono, dan Dirut Jasa Marga Adityawarman menunjukkan kartu E-Toll Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) di pintu tol Jatiasih, Bekasi, 21 Maret 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono, dan Dirut Jasa Marga Adityawarman menunjukkan kartu E-Toll Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) di pintu tol Jatiasih, Bekasi, 21 Maret 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni mengatakan sudah diajak bicara oleh pemerintah untuk bersiap menjelang kemungkinan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty disahkan Parlemen. “(Pertemuan) secara intensif sudah, perbankan sudah minta persiapannya,” katanya di Bandung, Kamis, 28 April 2016.

Baiquni menambahkan salah satu persiapan yang tengah dilakukan BNI adalah menyiapkan produk-produk investasi yang bisa menjaring dana dari luar negeri yang bakal masuk jika RUU Tax Amnesty disetujui DPR. “Persiapan khusus, yang pasti kita menyiapkan produk lagi yang lebih diminati oleh pemilik-pemilik dana tersebut, disamping produk-produk yang sudah ada,” kata dia.

Menurut Baiquni, BNI sudah memiliki produk investasi konvensional seperti deposito sebagai salah satu instrumen yang bisa ditawarkan. “Kemudian produk-produk berbasis investasi itu juga bisa, sebenarnya pilihan produknya sudah bervariasi.”

Baca Juga: Ini Langkah Jokowi jika RUU Tax Amnesty Mentok di DPR  

Baiquni berujar, dana itu nantinya akan dipergunakan untuk pembiayaan infrastruktur dalam lima tahun kedepan yang ditaksir butuh pendanaan hingga Rp 5 ribu triliun. “Kalau memang benar-benar masuk, paling tidak sumber dana itu bisa kita gunakan untuk membiayai infrastruktur,” ucapnya.

Menurut Baiquni,  BNI juga tengah menyiapkan produk baru untuk menjaring dana luar negeri itu kendati tidak merincinya. “Nanti ktia terbitkan, sekarang dalam persiapan semuanya,” kata dia.

Baiquni mengaku belum berani mematok target dana luar negeri yang bisa diserap oleh BNI. “Kita belum menargetkan karena angkanya sendiri masih bervariasi. Ada yang bilang Rp 6 ribu triliun, Rp 2.400 triliun, Rp 11 ribu triliun. Bagi kita, berapa pun besar uangnya kita berupaya semaksimal mungkin bisa kita kita ambil.”

Simak Pula: NU Kaji Tax Amnesty dan Panama Papers Menurut Islam  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah juga tengah menyiapkan instrumen yang tepat untuk menerima aliran dana yang masuk dari luar negeri. Instrumen yang sudah diatur di RUU Tax Amnesty diantaranya ialah Surat Berharga Negara, obligasi, surat berharga BUMN, penempatan dana di perbankan.

"Untuk surat berharga tidak boleh diperdagangkan selama setahun," kata dia selepas rapat terbatas antarkementerian yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Baca: Tax Amnesty Diharapkan Tak Jadi Celah Praktik Korupsi

Di tahun pertama, pemerintah akan mendorong instrumen atau skema yang dipakai ialah berupa obligasi atau surat berharga untuk menampung dana repatriasi. Memasuki tahun kedua dan ketiga skema yang disiapkan bisa masuk ke sektor riil.

Menurut Bambang, dana tax amnesty bisa dipakai untuk membiayai infrastruktur atau sektor lainnnya. Bappenas   akan membantu menyiapkan proyek mana saja yang bisa dibiayai.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.