TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi batas atas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada pada level 13.220 dan batas bawah di posisi 13.205.
“Laju rupiah yang mencoba bergerak positif mematahkan tren pelemahan yang sebelumnya terbentuk,” kata Reza melalui siaran pers, Rabu, 27 April 2016.
Jika penguatan terus berlanjut, Reza memprediksi laju rupiah berpeluang rebound untuk mempertahankan lajunya di zona hijau. Namun, dia mengingatkan, harus tetap waspada jika terjadi pelemahan lanjutan.
Reza menuturkan rupiah cenderung melemah tipis seiring sikap pelaku pasar yang cenderung melakukan aksi jualnya terhadap rupiah sembari menunggu rilisnya produk domestik bruto Indonesia pada kuartal pertama 2016. Namun masih belum adanya sentimen yang berarti terhadap rupiah membuat jalannya perdagangan valuta asing pada perdagangan kemarin cenderung sideways.
Ia menambahkan, menjelang akhir sesi, pelemahan rupiah dapat ditahan dan bahkan mampu mengalami kenaikan tipis seiring spekulasi akan harapan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) belum akan menaikkan tingkat suku bunganya (Fed Rate) dalam pertemuan dua hari ini.
“Selain itu, terlihat mulai adanya rebound pada harga komoditas yang membuat laju dolar Amerika cenderung dilakukan aksi jual dan berimbas positif pada rupiah,” tuturnya.
Adapun berdasarkan pantauan Jisdor, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika ditutup menguat tipis kemarin. Rupiah menguat lima poin ke level 13.215 dari 13.200 per dolar Amerika.
BAGUS PRASETIYO