TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia akan meluncurkan buku laporan perekonomian Indonesia sepanjang 2015. Buku itu diberi judul Bersinergi Mengawal Stabilitasi Mendukung Reformasi Struktural.
“Peluncuran akan dilakukan Kamis, 28 April, dan setelah itu buku dapat diunduh di web BI,” ujar Kepala Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Yuda Agung di gedung BI, Selasa, 26 April 2016.
Yuda menjelaskan, buku itu antara lain memaparkan kondisi ekonomi Indonesia awal 2015 yang menghadapi beragam tantangan, dari krisis ekonomi Yunani, devaluasi yuan, hingga kemungkinan The Fed (bank sentral Amerika) menaikkan tingkat suku bunganya. Buku itu juga menerangkan bagaimana Indonesia bisa melewati tantangan tersebut.
“Pada akhir 2015 dapat dikatakan kondisi ekonomi Indonesia cukup positif dari segi stabilitasi,” katanya. Hal tersebut, kata Yuda, antara lain terlihat dari inflasi yang mencapai target yang ditetapkan BI, yakni 4 plus 1 persen.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi berangsur membaik akibat peran fiskal yang dinilai baik. Rencananya, peluncuran buku tersebut bakal dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad.
BAGUS PRASETIYO