TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,26 persen atau 12,71 poin ke level 4.866,15 pada perdagangan Selasa, 26 April 2016. Pelemahan itu terjadi setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 0,73 persen atau 35,87 poin ke level 4.878,86.
Kepala Riset Nong Hyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di level 4.838-4.868 dan resisten pada posisi 4.918-4.953.
"Laju IHSG cenderung bergerak turun setelah mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 April 2016.
Menurut Reza, para pelaku pasar memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jual. Dirilisnya laporan keuangan emiten-emiten yang mempunyai kapitalisasi besar di pasar, kata dia, juga perlu diwaspadai para investor.
"Tekanan aksi jual banyak berdatangan dari saham-saham yang kinerjanya pada kuartal pertama lalu di bawah ekspektasi," ucapnya.
Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, juga menilai IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan Selasa ini. Menurut dia, pasar global sedang mengurangi aset berisiko menjelang pertemuan Bank of Japan (BoJ) dan Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat pekan ini. "Namun koreksi ini bersifat temporer," tuturnya.
David berujar, koreksi tersebut tidak akan bertahan lama karena prospek pertumbuhan laba emiten sektoral tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu. Sejumlah isu individual emiten juga akan turut mempengaruhi perdagangan hari ini, terutama terkait dengan rilis laba kuartal pertama 2016 menjelang akhir bulan.
Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup turun 0,73 persen atau 35,87 poin ke level 4.878,86. Dari 527 saham yang diperdagangkan, tercatat 129 saham menguat, 179 saham melemah, dan 219 saham stagnan.
Dalam perdagangan kemarin, pelemahan terdalam dialami sektor keuangan (-1,87 persen) dan diikuti sektor pertanian (-1,13 persen). Sedangkan sektor yang menghijau antara lain sektor infrastruktur (+1,47 persen) dan sektor pertambangan (+0,76 persen).
Pada sesi pembukaan kemarin pagi, indeks sempat menguat ke level 4.920,40. IHSG naik 0,12 persen atau 5,67 poin. Penguatan IHSG itu dibayangi aksi ambil untung jangka pendek. Namun, pada penutupan perdagangan sesi pertama, indeks mulai turun 0,68 persen atau 33,29 poin ke level 4.881,44.
ANGELINA ANJAR SAWITRI