TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan secara langsung dengan rute Solo-Jeddah pada tahun ini.
General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Semarang, I Wayan Supatrayasa, mengatakan rute penerbangan langsung ini untuk memenuhi kebutuhan peningkatan volume penumpang yang berpegian dari Jawa Tengah ke Arab Saudi atau sebaliknya.
"Penerbangan perdana akan dilakukan pada 3 Mei. Armada yang digunakan adalah jenis airbush dengan kelas penumpang ekonomi semua," kata Wayan seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 21 April 2016.
Pembukaan rute di Solo karena pesawat jenis airbush yang digunakan membutuhkan landasan pacu sepanjang 2.600 meter. Spesifikasi bandara yang memenuhi kriteria adalah Bandara Adi Sumarmo di Solo.
Pada kesempatan tersebut, Wayan sekaligus pamit karena akan berpindah tugas ke Korea Selatan.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap penerbangan serupa juga bisa dilakukan di Bandara Ahmad Yani, di Semarang, yang merupakan bandara internasional.
"PT Angkasa Pura (Persero) sudah menyetujui hal tersebut. Namun, perlu penambahan panjan landasan pacu dan penambahan penebalan landasan. Ke depan saya berharap Semarang juga bisa dipakai untuk pesawat yang sama," ungkapnya.
ANTARA
