TEMPO.CO, Jakarta - Museum Radya Pustaka Solo kembali buka seperti biasa pada Sabtu, 16 April 2016. Sebelumnya, museum tersebut sempat tutup selama beberapa hari karena banyak karyawan libur, menyusul pencairan dana pemerintah kota untuk operasional museum terlambat.
Ketua II Komite Museum Radya Pustaka Sanyoto pada Senin, 18 April 2016, mengatakan museum ditutup sementara karena banyak karyawan diliburkan. Pengelola terpaksa meliburkan pegawai karena pencairan dana operasional sebanyak Rp 300 juta dari Pemerintah Kota Surakarta terlambat sehingga pembayaran gaji karyawan terganggu.
"Meski tutup beberapa hari, perawatan benda-benda koleksi masih tetap dilakukan seperti biasa. Hanya untuk membuka museum tidak dilakukan karena karyawan yang masuk hanya tiga orang dan tidak mungkin bisa melayani para pengunjung," tuturnya.
Pemerintah Kota Surakarta menjanjikan pencairan dana hibah tahap pertama untuk operasional museum direalisasikan dalam waktu dekat.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku sudah mengirimkan disposisi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata guna memperlancar pencairan dan menyerahkan dana hibah tersebut.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Surakarta Budi Yulistianto menjamin pencairan dana hibah tidak akan lama.
"Sepanjang proposal permohonan sudah selesai diverifikasi Disbudpar, kami akan segera memproses pencairannya. Jika berkas administrasi lengkap, 1 hari pun selesai," ucapnya.
ANTARA