TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk merombak susunan direksi dengan mengganti tiga direktur dan menambah satu jabatan direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) agenda ke-8.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo seusai RUPS di Tangerang pada Jumat, 15 April 2016, mengatakan tiga direktur yang diganti adalah Direktur Keuangan I Gusti Ngurah Akshara Danadiputra, Direktur Niaga Handayani, serta Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Heriyanto Agung Putra. "Terima kasih untuk direksi sebelumnya yang sudah memberi landasan yang kuat bagi Garuda Indonesia untuk bisa mencapai hasil seperti sekarang. Namun manajemen perlu mengakselerasi bisnis di tengah situasi tekanan global seperti saat ini," kata Arif.
Selain itu, Arif mengatakan, RUPS Garuda memutuskan menambah satu direktur, yaitu Direktur Kargo, yang dijabat oleh Sigit Muhartono yang sebelumnya sebagai Direktur Utama Truba Jaya Energi.
Berikut ini susunan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk: Direktur Utama M. Arif Wibowo, Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Iwan Joeniarto, Direktur Operasi Novianto Herupratomo, Direktur Layanan Nicodemus Panurung Lampe, Direktur Keuangan Helmi Imam Satriyono, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Linggarsari Suharso, Direktur Niaga Agus Toni Soetirto, dan Direktur Kargo Sigit Muhartono.
Agus Toni Soetirto sebelumnya menjabat Director of Consumer Business Bank Rakyat Indonesia (BRI), Helmi Imam Satriyono sebelumnya berkecimpung di Bank Mandiri Europe Mandiri Sekuritas, dan Sigit Muhartono di PT Truba Jaya Energi.
Adapun susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tidak mengalami perubahan, yakni Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Jusman Syafii Djamal, Komisaris Independen Hasan M. Soedjono, Isa Rachmatarwata (Komisaris), Muzaffar Ismail (Komisaris), Dony Oskaria (Komisaris), dan Chairul Tanjung (Komisaris).
RUPST Garuda merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan sejak melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) pada Februari 2011 dan dihadiri oleh 89,53 persen dari keseluruhan pemegang saham.
ANTARA