Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Divestasi Freeport, Antam Tunggu Kajian Pemerintah

image-gnews
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja
Area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Pengurangan bea keluar tersebut lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter Gresik yang sudah mencapai 11 persen. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk masih menunggu evaluasi dari pemerintah pusat terkait pembelian saham divestasi PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen.

Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan, pembahasan divestasi  masih harus melalui beberapa tahapan. “Sesuai dengan aturan akan berurutan antara pemerintah, lalu pemerintah daerah dan BUMN,”kata Tedy usai rapat umum pemegang saham di Hotel Borobudur, Kamis, 31 Desember 2016.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Tedy berujar, telah menetapkan opsi Antam dan Inalum atau konsorsium perusahaan tambang pemerintah untuk membeli saham divestasi tersebut. PT Freeport menjual sahamnya tersebut dengan harga sekitar US$ 1,7 miliar.

Menurut Tedy,  Antam telah menggandeng perbankan untuk membantu dari sisi pembiayaan. Namun dia belum mau membeberkan perbankan yang mau memberikan pinjaman tersebut. Adapun harga yang ditawarkan dinilai terlalu mahal. "Besarnya tentu sesuai dengan nanti evaluasinya. Kita tunggu saja," ujarnya.

Baca Juga: Papua Minta Saham Divestasi Freeport Gratis

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro mengatakan evaluasi divestasi saham Freeport masih di level Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral. “Kami dari Kementerian BUMN tentunya akan merepresentasi atau mendukung BUMN yang minat,” ujarnya lewat pesan singkat kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian BUMN sedang mendorong PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) agar bekerja sama membeli saham Freeport. Keempat BUMN ini memang masuk rencana induk usaha BUMN tambang.

Baca: Aturan Baru, Karyawan Kerja Sebulan Terima THR  

Budi Gunadi Sadikin, mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk dan anggota Tim Divestasi Saham Freeport, mengatakan pembelian saham divestasi anak usaha Freeport-McMoRan Inc itu memerlukan proses yang panjang. "Walau tidak berhubungan, bisa jadi holding BUMN tambang selesai duluan," ujar Budi, ketika dihubungi, pada Februari lalu.

Budi mengatakan keempat perusahaan yang akan disinergikan tersebut memiliki kekuatan finansial untuk membeli saham Freeport. Bank Mandiri juga siap memberikan pinjaman. "Kalau disinergikan, balance sheet-nya kuat kok. Keempat perusahaan tersebut klien Mandiri, pasti kami bantu," ujarnya.

SINGGIH SOARES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

58 hari lalu

Hendi Prio Santoso. Dok. MIND
MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.


Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

59 hari lalu

Tebus 14 Persen Saham Vale Indonesia, MIND ID Rogoh US$ 300 Juta, Ada Buat Right Issue

MIND ID mengeluarkan uang hingga US$ 300 juta untuk mendapatkan 14 persen saham Vale Indonesia. Dengan demikian porsi MIND ID jadi 34 persen.


Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

59 hari lalu

Empat unik kendaraan menumpahkan slag nikel di areal pembuangan milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon
Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.


Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

22 Februari 2024

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Disebut Sepakat Divestasi Rp 3.000 Per Saham, Vale Indonesia: Belum Ada Perjanjian soal Harga

Vale Indonesia angkat bicara soal divestasi sahamnya ke MIND ID yang disebut telah disepakati harganya di Rp 3.000 per lembar saham.


Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

20 Februari 2024

Foto udara smelter milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon
Divestasi Saham Vale Disebut Beres Pekan Depan, Erick Janji Kebut Hilirisasi

Erick Thohir menyebut divestasi saham saham Vale merupakan momentum yang sangat baik untuk mendorong hilirisasi nikel.


Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

20 Desember 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab sejumlah pertanyaan seputar persiapan menjelang Piala Dunia U-17 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Ahad, 23 Juli 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Negosiasi Divestasi Saham Vale Masih Alot, Sampai Kapan?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan target rampungnya divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen ke MIND ID.


Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

13 Desember 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (pssi.org)
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir

Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.


Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

23 November 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu 8 November 2023. TEMPO/Randy
Soal Divestasi Saham Vale, Erick Thohir: Valuasinya Ketinggian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kendala divestasi saham Vale.


Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

3 Oktober 2023

Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Haris Azhar Klarifikasi Soal Minta Saham ke Luhut, Hadirkan Saksi Masyarakat Adat Papua

Haris Azhar mengatakan masyarakat adat Papua hingga saat ini tidak diberikan hak atas divestasi saham Freeport 4 persen itu.


Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?