TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,60 persen atau 28,72 ke level 4.845,37 pada akhir Maret 2016. Kenaikan tersebut kembali terjadi setelah kemarin IHSG ditutup di zona positif.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan penutupan perdagangan Maret di teritori positif melanjutkan penguatan bulanan selama empat bulan berturut-turut sejak Desember 2015. "Kondusifnya pasar saham global akan mendorong kenaikan IHSG," kata David dalam siaran pers pada Kamis, 31 Maret 2016.
IHSG dalam perdagangan hari ini bergerak bervariasi. IHSG dibuka naik 0,22 persen atau 10,45 poin ke level 4.827,10. Pada akhir sesi I, IHSG turun 0,01 persen atau 0,28 poin ke level 4.816,37. Dibuka kembali di sesi II, IHSG menguat lagi 0,26 persen atau 12,59 poin ke level 4.829,24.
Analis Indosurya, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG akan melanjutkan reli kenaikan. "Arus capital inflow yang kembali terjadi menunjukkan bahwa kekuatan naik masih cukup besar sehingga reli naik IHSG tinggal menunggu waktu," katanya dalam siaran pers pada Kamis ini.
Meski masih berpeluang naik, tekanan masih terjadi pada harga minyak. Akibatnya, laju IHSG tertahan untuk menembus level resistan 4.881.
William mengatakan rilis data perekonomian hari ini diharapkan dapat memacu IHSG melaju naik. "Support saat ini yang terlihat berada pada level 4.798 tampak terjaga cukup kuat, IHSG besok berpotensi menguat," tuturnya.
VINDRY FLORENTIN