Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Turun, Pertamina Siaga 24 Jam  

image-gnews
Petugas memasang plang tanda kehabisan semua jenis BBM di SPBU Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat, 5 Januari 2016. Sejumlah SPBU di Padang sengaja menghabiskan stok lama untuk kemudian menunggu diberlakukan harga baru BBM guna menghindari kerugian. ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas memasang plang tanda kehabisan semua jenis BBM di SPBU Lubukbuaya, Padang, Sumatera Barat, 5 Januari 2016. Sejumlah SPBU di Padang sengaja menghabiskan stok lama untuk kemudian menunggu diberlakukan harga baru BBM guna menghindari kerugian. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Barat Marketing Operation Region III PT Pertamina, Yudy Nugraha, mengatakan kemungkinan terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak dengan berlakunya harga baru yang diumumkan pemerintah. “Kalau melihat pengalaman sebelumnya, kenaikan penjualan bisa mencapai 10 persen. Ini perkiraan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Maret 2016.

Yudy mengatakan Pertamina mengisi penuh semua tangki SPBU untuk semua produk guna mengantisipasi lonjakan konsumsi yang terjadi dengan berlakunya penurunan harga BBM mulai 1 April 2016. Stok itu tidak sebatas BBM bersubsidi, tapi juga produk non-subsidi.

Tidak hanya itu, Pertamina juga menyiagakan satuan tugas yang akan bertugas 24 jam selama 3 hari ke depan untuk memastikan suplai BBM pada SPBU, armada mobil angkut cadangan, serta sistem back-up antar terminal BBM. “Berapa pun kebutuhan SPBU, kita akan layani,” tutur Yudy.

Menurut Yudy, perkiraan lonjakan konsumsi terjadi dalam 3 hari ini, mengikuti harga baru yang lebih murah, sebelum nantinya tercapai kesetimbangan baru dalam konsumsi BBM. Penugasan satuan tugas ini untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi itu. “Kami akan melihat kondisi. Tidak mungkin penugasan Satgas diperpanjang,” katanya.

Sebelum harga baru untuk BBM bersubsidi oleh pemerintah diberlakukan, Pertamina telah menurunkan harga produk BBM non-subsidinya. Seri Pertamax, yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex, turun Rp 200 per liter terhitung 30 Maret 2016. Terhitung 1 April 2016 pukul 00.00 WIB, giliran harga BBM bersubsidi turun. Premium dan Solar bersubsidi turun Rp 500 per liter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut harga baru BBM di wilayah Jawa Bagian Barat, meliputi Jawa Barat, Banten, dan DKI, mengikuti penurunan harga tersebut. Premium menjadi Rp 6.550 per liter, Solar Rp 5.150, Pertalite Rp 7.100, Pertamax Rp 7.550, Pertamax Plus Rp 8.450, serta Dex Rp 8.400.

Pertamina mencatat, penyesuaian harga BBM non-subsidi mendongkrak konsumsinya. Pertalite, misalnya, konsumsinya naik 37 persen dan Pertamax 11 persen dari konsumsi rata-rata per hari. Yudy mengatakan lonjakan ini akan mengalami kesetimbangan baru dengan turunnya harga BBM subsidi yang baru.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan akan menurunkan BBM jenis Premium dan solar mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB. "Kita putuskan harga Premium Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter, turun Rp 500 per liter. Solar Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Minyak tanah tetap," ucap Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu, 30 Maret 2016.



AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

2 jam lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

4 jam lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

4 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

8 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

22 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

23 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

27 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.