TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi mengatakan salah satu perwira tinggi negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 yang dilaksanakan di Sumatera Barat menanyakan makanan khas daerah itu, yaitu rendang.
"Ia mengatakan ingin menikmati rendang yang benar-benar langsung diracik masyarakat asli Sumatera Barat," ucap Ade dalam acara sambutan yang digelar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Padang, Rabu malam, 31 Maret 2016.
Ade berujar, permintaan itu sebagai bukti bahwa kuliner Indonesia, khususnya Sumatera Barat, sudah populer di negara lain. "Selain menjalin kemitraan antarnegara peserta, kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan serius, sehingga akan berdampak kepada warga Sumatera Barat, baik saat kegiatan maupun seusai kegiatan," tuturnya.
Ia menjelaskan, seusai kegiatan ini, bisa saja warga negara luar yang mengikuti kegiatan kembali berkunjung dengan status sebagai wisatawan, karena mereka terpesona dengan kuliner, keindahan alam, dan keramahtamahan warga Sumatera Barat.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan hal serupa bahwa kegiatan MNEK 2016 yang dilaksanakan pada 12-16 April 2016 akan membawa dampak positif bagi daerah itu. "Dari informasi yang saya dapat, beberapa hotel berbintang di Kota Padang hampir semua kamarnya sudah di pesan menjelang kegiatan MNEK 2016," ucapnya.
Jadi, ujar dia, ada beberapa tamu yang akhirnya mau-tidak mau harus memesan kamar hotel yang tidak sesuai dengan seleranya. "Ini kan jelas memberi efek positif, dan kami berharap event-event besar seperti MNEK 2016 bisa kembali digelar di Sumatera Barat," tuturnya.
Sebelumnya, Komandan Satgas MNEK 2016 Laksamana Pertama TSNB Hutabarat mengatakan sudah ada 22 kapal dari 16 negara yang memastikan ikut. Jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan seluruh persiapan yang dilakukan.
ANTARA