TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dijadwalkan mulai beroperasi atau comercial operation date (COD) pada Desember 2016.
General Manager Area Lahendong PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Salvius Patangke mengatakan saat ini perkembangan proyek menyentuh angka 60%. Baru pada Desember 2016, pembangkit berkapasitas 1x20 mega watt itu bisa beroperasi.
"Untuk unit 5 COD-nya Desember 2016," ujarnya saat jumpa pers di Kantor PGE Lahendong, Rabu (30 Maret 2016). Lebih lanjut, dikerjakan paralel, unit 6 akan menyusul beroperasi pada Juni 2017.
Kedua proyek tersebut menelan investasi sebesar US$228,7 juta. Adapun, kini proyek tersebut masih dikerjakan oleh konsorsium Sumitomo dan PT Rekayasa Industri. "Setelah unit 5, unit 6 beroperasi Juni 2016," katanya. Proyek berlangsung selama 2 tahun dan akan menghasilkan 14 sumur, dengan uap tersedia sebesar 22 MW. Baru pada April 2017, peralatan utama seperti generator dan turbin dari Jepang datang ke lokasi.