Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Gandeng Swiss Bangun Sekolah Pariwisata di Lombok  

image-gnews
Peserta menunjukan keahliannya meracik minuman pada Mixology Competition 2015 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 2 Juni 2015. Kompetisi yang diikuti oleh sejumlah klub bartender ini untuk menguji kemampuan para bartender dalam memadukan minuman khas bar dengan cita rasa tradisional. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Peserta menunjukan keahliannya meracik minuman pada Mixology Competition 2015 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 2 Juni 2015. Kompetisi yang diikuti oleh sejumlah klub bartender ini untuk menguji kemampuan para bartender dalam memadukan minuman khas bar dengan cita rasa tradisional. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Swiss berencana meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata. Salah satunya dengan membantu membangun sekolah pariwisata baru di Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Presiden Swiss Doria Leuthart saat menyambangi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rabu, 30 Maret 2016.

"Kami ingin tingkatkan jumlah turis. Tapi tentu kami perlu tenaga di perhotelan dan pariwisata. Jadi kami perlu bantuan tenaga ahli, pengajar dari Swiss untuk ajarkan kita tentang perhotelan dan pariwisata," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli seusai pertemuan itu.

Menurut Rizal, Swiss memiliki pamor di bidang pariwisata dan perhotelan yang sudah mapan. Apalagi sebelumnya Swiss sudah pernah membantu mendirikan salah satu sekolah pariswisata di Indonesia, yakni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). Rizal yakin dengan modal hubungan bilateral kedua negara yang terjaga sejak 1952, peluang kerja sama ini akan semakin terbuka.

Salah satu lokasi yang ditargetkan Rizal sebagai sekolah pariwisata baru adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Pemerintah Swiss sangat tertarik. Gubernur Lombok sangat semangat, dua tahun sudah pinjamkan kita gedung untuk mulai rekrut mahasiswa dan tahun depan akan berikan tanah 20 ribu hektare di dekat Mandalika," kata mantan Menko Perekonomian semasa Abdurrahman Wahid ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada diungkapkan Doria Leuthart. Swiss, menurut dia, akan sangat terbuka menjalin kerja sama di bidang pariwisata dengan Indonesia. Ia pun menginginkan peningkatan jumlah wisatawan antara Swiss dan Indonesia. "Kami akan sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dalam rangka peningkatan ini," ujar Doria.

Selain membahas pariwisata, dalam pertemuan itu Doria dan Rizal juga membahas kerja sama di bidang energi, transportasi, serta menjajaki hubungan bilateral yang lebih jauh. Kunjungan ke Kemenko Maritim dan Sumber Daya merupakan salah satu rangkaian acara kunjungan Doria ke Indonesia. Doria juga direncanakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita
Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.


Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Rakhine State, Myanmar, 3 September 2017. Presiden mengecam segala bentuk kekerasan etnis di Myanmar. TEMPO/Subekti.
Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.


Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Bandara Kulon Progo
Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.


Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Pekerja menyiapkan perapian untuk proses pembuatan gamelan di Wirun, Sukoharjo. Pembuatan peralatan gong itu diawali dengan ritual khusus. Tempo/Ahmad Rafiq
Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.


Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Google Maps. Google.com
Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.


Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution foto bersama di patung ikon pasar modal Banteng Wulung yang di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Agustus 2017. Tempo/Destrianita
Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.