TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Netflix, layanan digital streaming untuk menikmati konten berupa serial televisi dan film, kini giliran Spotify berekspansi ke Indonesia, Rabu, 30 Maret 2016. Spotify adalah layanan digital streaming untuk menikmati musik.
Dikutip dari akun Twitter resmi Spotify, hari ini perusahaan yang dipimpin Daniel Ek itu menyatakan kedatangannya. "We're finally here! Follow us on FB and IG at @SpotifyID and SpotifyLife on Snapchat! #WaktunyaSpotify," cuit Spotify Indonesia di Twitter melalui akun @spotifyID, Rabu, 30 Maret 2016.
Baca Juga:
Pada posting-an berikutnya, Spotify menyatakan bahwa aplikasinya sudah tersedia pada layanan Google Store. "Find us on http://spotify.com/id , Google Playstore and AppStore. Let's get the party started! #WaktunyaSpotify," tulisnya.
Dari keterangan pada akun resminya di Spotify.com, perusahaan ini menyediakan jutaan lagu yang bisa dikoleksi pengguna. Pelanggan akan dimudahkan dengan playlist siap pakai yang dikumpulkan oleh penggemar dan pakar. Selain itu, pelanggan bisa mendengarkan single dan album terbaru minggu ini serta melihat 50 tangga lagu.
Daniel Ek sebelumnya telah mengumumkan di Twitter bahwa perusahaannya telah mencapai 30 juta pelanggan. Dengan mantap, ia merajah pasar Indonesia yang merupakan negara keempat dengan jumlah populasi terbanyak.
Di Indonesia, Spotify akan bersaing dengan Apple Music, Deezer, Guvera, dan layanan homegrown seperti MelOn. Selain itu, Spotify akan berebut pasar dengan perusahaan patungan antara PT Telkom dan SK Telkom Korea Selatan.
Sebelum masuk Indonesia, Spotify sudah lebih dulu masuk ke Filipina pada April 2014. Kedatangan Spotify ke Indonesia merupakan restart dari kemunculannya di pasar Asia. Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, dianggap titik poin yang strategis untuk memulai bisnis di Asia. Meski demikian, Spotify rupanya juga melirik Jepang dan India.
Spotify sudah memiliki kantor di Tokyo dan bekerja sama dengan Line, aplikasi chatting paling populer di Jepang, sehingga memungkinkan pengguna melacak track Spotify pada aplikasi tersebut. Namun perjanjian dengan Line belum bisa diaplikasikan karena Spotify belum masuk ke Jepang.
MAYA AYU PUSPITASARI | IBTIMES