Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Sandar Lama, Pemerintah Siapkan Sanksi  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ilustrasi pelabuhan peti kemas. TEMPO/Fahmi Ali
Ilustrasi pelabuhan peti kemas. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah terus berupaya menekan masa tunggu bongkar-muat barang atau dwelling time.

Seusai menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menginginkan dwelling time bisa terus ditekan. Ia mengatakan saat ini dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok berada di level 3,5 hari. Namun, bila melihat data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, angkanya berada di 3,01 hari. 

"Esensinya kami ingin turunkan lebih rendah lagi," ucap Rizal, Selasa, 29 Maret 2016. Ia menyebutkan ada lima hal utama yang harus dilakukan agar dwelling time bisa ditekan lagi. Pertama, proses dokumen barang akan dipercepat. Menurut dia, saat ini masih ada kapal yang bandel atau belum mengurus dokumen saat merapat ke pelabuhan. Agar tidak terulang, otoritas akan memberi penalti bila ada kapal yang belum mengurus dokumen. 

Kedua, otoritas pelabuhan akan memberi tenggat waktu kepada pemilik barang agar mengeluarkan barang dengan cepat. "Kami akan kasih penalti Rp 5 juta bila melewati 2x24 jam," kata Rizal. Berikutnya ialah mendorong proses pengurusan administrasi mengandalkan teknologi informasi dan terintegrasi. 

Keempat, lanjut Rizal, Kementerian Koordinator Kemaritiman sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Pelabuhan Indonesia untuk membuka pelabuhan di Banten. Langkah ini bertujuan mengurangi beban logistik di Tanjung Priok. Ia berharap beban logistik industri di kawasan Banten bisa ikut turun. "Kami juga ingin menambah jalur rel menjadi dua agar lalu lintas ke Tanjung Priok berkurang," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara kelima, Rizal akan menindak oknum pelabuhan yang tidak melayani kapal yang pertama kali datang. Ia mengatakan salah satu penyebab lamanya dwelling time karena ada oknum yang tidak mengikuti standar first come first serve

Dengan menerapkan cara tersebut, menurut Rizal, pemerintah berharap dwelling time bisa dipangkas menjadi dua hari saja. Indonesia ditargetkan bisa menyamai waktu dwelling time Malaysia yang sudah dua hari. "Kalau mengikuti Singapura tidak bisa karena di sana pelabuhannya transhipment. Sedangkan di sini kan untuk unloading, offloading, ekspor, dan impor," katanya. 

Sebelumnya, dalam paket kebijakan jilid XI Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan akan membuat satu standar penilaian barang untuk menekan dwelling time. Menurut dia, selama ini standar penilaian melibatkan 18 kementerian dan lembaga. Akibatnya, waktu sandar kapal dan bongkar-muat menjadi lama. "Penilaiannya disamakan di semua kementerian jadi Indonesia single risk management," kata Darmin. Ia memprediksi, dengan penerapan satu penilaian saja, waktu dwelling time bisa ditekan satu hari.

ADITYA BUDIMAN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

29 Januari 2018

Tarif Progresif Berhasil Kurangi Dwelling Time
Pengusaha Truk Keluhkan Dwelling Time Priok Lebih dari 4 Hari

Longgarnya pengawasan dari instansi terkait ditengarai menjadi penyebab melambungnya rerata masa inap barang dan peti kemas atau dwelling time.


Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

18 Juli 2017

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, 28 Juni 2017. Meski aktivitas bongkar muat telah beroperasi setelah sempat libur pada hari H Lebaran, namun belum sepenuhnya ramai seperti hari biasa dan diprediksi bakal kembali normal mulai Senin (3/7) mendatang. ANTARA FOTO
Pelindo Catat Bongkar Muat di Tanjung Perak Naik 31 Persen

PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak mencatat kenaikan bongkar
muat petikemas sebesar 31 persen.


Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

26 Juni 2017

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar open house pada hari kedua Lebaran di kediamannya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, 26 Juni 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Menko Darmin: Dwelling Time 1,9 Hari Ditargetkan Tahun Ini

Menko Perekonomian Darmin Nasution berjanji dwelling time di pelabuhan Tanjung Priok akan jadi 1,9 hari saja pada tahun ini.


Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

30 Maret 2017

Deretan truk pengangkut peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Ketua ALI Tak Ingin Data Dwelling Time Keliru, Ini Tindakannya

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI)menghimbau Pemerintah dan instansi terkait agar tidak menggunakan data waktu tunggu petikemas


3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

6 Februari 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengunjungi Kantor Portal Indonesia National Single Window di Jalan Pramuka Raya, Jakarta, 6 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
3 Menteri Ini Cek Data Izin Ekspor-Impor Online di INSW  

Per siang ini, berdasarkan data INSW dari pelabuhan-pelabuhan utama di seluruh Indonesia, izin impor telah mencapai 678 dokumen.


Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

19 November 2016

Sejumlah penumpang tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, 22 Juli 2015. Arus balik penumpang pada Idul Fitri 1436 Hijiah, di Pelabuhan tersebut mencapai  puncaknya pada hari Rabu, atau pada  H+5 lebaran. TEMPO/Hariandi Hafid
Begini Trik Polisi Awasi Dwelling Time di Pelabuhan Makassar

Ini untuk mempercepat proses pengeluaran barang dari pelabuhan.


Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

19 November 2016

Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung (kedua kiri) bersama Wakil presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan) saat kunjungan kerja pembangunan Tol Laut di pelabuhan Peti kemas Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Januari 2016. Dalam kunjungan tersebut Jusuf Kalla juga Meninjau langsung proses ekspor sejumlah komoditas yang akan dikirim ke sejumlah negara di Asia. TEMPO/Iqbal Lubis
Dwelling Time di Pelabuhan Makassar Diklaim Tercepat  

Pemangkasan waktu tunggu mulai menurun sejak Agustus lalu.


Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

18 November 2016

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Asman Abnur. TEMPO/Subekti
Menteri Asman Minta Layanan Publik Buka Sabtu-Ahad

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berencana membuat aturan PNS tak boleh libur Sabtu dan Minggu.


Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

27 Oktober 2016

Sejumlah buruh angkut barang berebutan untuk naik ke kapal yang sandar di dermaga Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 2 Juli 2016. Pada Musim mudik lebaran pendapatan para buruh angkut barang penumpang meningkat dari hari biasanya. TEMPO/Fahmi Ali
Ini Penyebab Dwelling Time Lama di Pelabuhan Makassar

Pengurangan jumlah buruh diduga sengaja dilakukan pihak perusahaan penyedia buruh untuk meraup keuntungan.


Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

21 Oktober 2016

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan bergegas usai melakukan rapat koordinasi di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Menteri Luhut: Dry Port Solusi Tekan Dwelling Time  

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dry port sebagai solusi efektif untuk menekan dwelling time.