Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama Libur Paskah, Hotel di Yogyakarta Terisi 90 Persen

image-gnews
Perajin Maryono (36) saat melakukan finishing pada kerajinan patung dari tanah liat di Putri Duyung Showroom, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (29/5). ANTARA/Regina Safri
Perajin Maryono (36) saat melakukan finishing pada kerajinan patung dari tanah liat di Putri Duyung Showroom, Kasongan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (29/5). ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta-  Libur Paskah yang jatuh pada Jumat, 25 Maret 2016 berpengaruh pada tingkat hunian hotel Daerah Istimewa Yogyakarta yang mencapai hingga 90 persen. Tidak hanya hunian hotel, sejumlah sentra kerajinan juga ramai didatangi pengunjung.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY, Istijab Danunagoro mengatakan kamar-kamar hotel terisi sejak Kamis, 24 Maret 2016. Puncak hunian terjadi pada Jumat hingga Ahad. Hotel berbintang terisi 90 persen, sedangkan hotel non-bintang terisi 70 persen.

Mereka yang menginap berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Sumatera, Jakarta, Bandung, dan Semarang. “Selain keluarga, tamu yang menginap adalah rombongan siswa sekolah yang memanfaatkan waktu libur panjang,” kata Istijab, Ahad, 27 Maret 2016.

Istijab menghitung rata-rata setiap hotel berbintang menampung 250-300 tamu. Hotel-hotel di kawasan Malioboro dan Mangkubumi penuh tamu. Jumlah hotel berbintang di Yogyakarta saat ini mencapai 1.100 hotel dengan total jumlah kamar 23 ribu. Sedangkan, jumlah hotel-non bintang sebanyak 13 ribu. Terdiri dari losmen dan hotel melati yang tersebar di kawasan Parangtritis dan kawasan wisata Kaliurang.

Selain menambah tingkat hunian hotel, libur Paskah berdampak pada bisnis kuliner, rental kendaraan, dan perajin. Di sentra kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, sejumlah toko yang menjual beragam kerajinan didatangi banyak pengunjung. Mereka kebanyakan menggunakan mobil berpelat Jakarta. Ada juga rombongan pengunjung yang menggunakan bus pariwisata.

Pengunjung rata-rata membeli  suvenir Kasongan. Perajin Kasongan, Murjinah mengatakan, pengunjung membeli hiasan rumah dan vas bunga. “Ada kenaikan ketimbang hari biasa. Tapi, tidak sebanyak libur Natal dan Lebaran,” kata Murjinah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung Kasongan datang dari Jakarta, Bandung, Magelang, Solo, dan Surabaya. Harga suvenir bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Sentra kerajinan Kasongan saat ini memiliki setidaknya 100 industri kerajinan rumahan.

Produk yang diekspor di antaranya adalah vas bunga, guci, patung, lampu, dan tempat duduk. Gerabah produksi Kasongan sebagian besar diekspor ke Australia, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Jerman, dan Spanyol.

Penjualan sentra kerajinan benda-benda rohani di Dusun Ganjuran, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul juga meningkat. Pemilik kerajinan rohani, Sri Joko Utomo mengatakan pendapatan naik 20 persen dari pendapatan per hari pada hari biasa Rp 700 ribu- Rp 1 juta. Pembeli kebanyakan toko grosir dari banyak daerah seperti Jakarta dan Salatiga, Jawa Tengah. Mereka banyak membeli corpus dan suvenir berupa salib.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

43 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

47 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ASEAN hari kedua di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023, dengan isu utama soal Myanmar. Dok: Sekretariat Presiden
Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

48 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

50 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

55 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

58 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.