Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Mulai Pasarkan Pertalite di Manado

image-gnews
Ilustrasi  bahan bakar Pertalite. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ilustrasi bahan bakar Pertalite. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Manado -  PT Pertamina (Persero) meluncurkan Pertalite sekaligus melakukan uji pasar di Manado, Sulawesi Utara, mulai hari ini Sabtu, 26 Maret 2016. Sedangkan penjualan pertama sudah berlangsung sejak dua hari lalu. Peluncuran tersebut diresmikan oleh Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) COCO Boulevard.

General Manager Marketing Operation Pertamina Region VII Sulawesi Tengku Badarsyah mengatakan pada hari yang sama juga dipasarkan ke Kepulauan Talaud yang terletak di wilayah paling utara Indonesia. "Selama ini pilihan mereka hanya Premium," katanya  dia di SPBU COCO Boulevard, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 26 Maret 2016.

Di Kepulauan Talaud, Tengku mengatakan, harga Pertalite tetap Rp 7.500. Pemerintah tak membatasi kuota distribusi Pertalite. Ia menjamin Pertamina bakal terus memasok Pertalite sesuai dengan kebutuhan Pertalite di Talaud. "Kami sanggup memasok berapa pun peningkatan kebutuhan Pertalite di Kepulauan Talaud," kata dia.

Baca Juga: Hari Ini, Pertalite Mulai Turun Harga Jadi Rp 7.300/Liter

Tengku menambahkan pengiriman perdana Pertalite ke Kepulauan Talaud disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak Bitung, Sulawesi Utara. Sebanyak 90 ribu liter Pertalite dikirim menggunakan Kapal Motor Torpedo Permata Selatan dengan rincian 50 ribu liter ke Kecamatan Lirung dan 40 ribu liter ke Kecamatan Beo. Kapal motor membutuhkan waktu 24 jam dari Bitung untuk tiba di Kepulauan Talaud.

Pertalite merupakan produk bahan bakar terbaru dari Pertamina yang mulai diluncurkan sejak Juli 2015. Pertalite memiliki research octane number (RON) 90 atau lebih tinggi dari Premium—yang memiliki RON 88 dan dijual dengan harga lebih terjangkau dari Pertamax dengan RON 92.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 54 stasiun pengisian bahan bakar umum di Sulawesi Utara, Tengku mengatakan Pertalite sudah dijual di 18 stasiun pengisian. Sebelumnya, Pertalite sudah tersedia di 63 SPBU  di Sulawesi Selatan, 15 di Gorontalo, dan tujuh stasiun pengisian di Sulawesi Tengah. Total SPBU yang menjual Pertalite di Pulau Sulawesi sebanyak 103.

Baca: Inpex dan Shell Berkomitmen Investasi di Blok Masela

Tengku memaparkan, penjualan Pertalite di Sulawesi Utara dalam dua hari mencapai 318.000 liter, Sulawesi Tengah 72.000 liter, dan Gorontalo 52.000 liter. Sedangkan rata-rata penjualan per hari di Sulawesi Utara 1,5 kiloliter, Sulawesi Tengah 1,5 kiloliter, dan Gorontalo 2,8 kiloliter.

LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

4 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

12 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

15 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

17 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.


Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

17 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.


Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

17 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

18 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

18 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

18 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air, Terungkap Pertamax Palsu di 4 SPBU Pertamina

18 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air, Terungkap Pertamax Palsu di 4 SPBU Pertamina

Setelah kasus switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini ada lagi Pertamax palsu di SPBU Pertamina