TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Cipali diperkirakan mencapai 40 persen selama libur panjang Paskah. Operator Jalan Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya, mengantisipasi lonjakan itu dengan penambahan jumlah petugas di gardu jalan tol.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, mengatakan lalu lintas harian rata-rata di sepanjang Jalan Tol Cipali normalnya 25 ribu kendaraan per hari. "Pada libur Paskah 25-27 Maret diperkirakan meningkat sampai 40 persen," kata Hudaya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Maret 2016.
Hudaya mengatakan Lintas Marga sudah mengantisipasi lonjakan itu dengan sejumlah persiapan di lapangan. Antara lain dengan membuka maksimal gerbang-gerbang jalan tol utama, yaitu 15 gardu di pintu Jalan Tol Cikopo dan 11 gardu di Palimanan. "Jumlah ini masih ditambah lagi dengan enam gardu satelit tambahan. Di dua gardu utama tersebut, Lintas Marga menambah jumlah petugas jalan tol hingga 40 persen," ujar Hudaya.
Baca Juga: Libur Paskah, Penumpang di Bandara Juanda Naik 13 Persen
Jumlah kendaraan yang masuk di gerbang Cikopo pada Kamis, 24 Maret, dan Jumat, 25 Maret 2016, masing-masing sebesar 27.700 dan 24.900 kendaraan, naik dibanding rata-rata 15 ribu kendaraan per hari. Namun, dengan dibukanya gardu maksimal, tidak terjadi antrean panjang.
Hudaya mengatakan pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk masyarakat pengguna Jalan Tol Cipali dengan membuka lebih banyak gardu pembayaran dan menambah personel di Gerbang Tol Cikopo dan Palimanan.
Dengan persiapan ini, kata Hudaya, trafik pada Kamis dan Jumat, 24-25 Maret 2016, di gerbang tol dapat terlayani dengan lancar dan tidak terjadi antrean panjang. "Kami berharap upaya ini juga dapat mengantisipasi puncak jumlah kendaraan arus balik pada Minggu, 27 Maret, yang diperkirakan akan mencapai sekitar 35 ribu kendaraan.”
AMIRULLAH