TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar diskusi triwulan membahas percepatan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Kepala BI Perwakilan Provinsi Riau Ismet Inono, dalam keterangan persnya, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin BI untuk melakukan sosialisasi di kalangan pemerintah, perbankan, praktisi, akademikus, satuan kerja perangkat daerah, pemerintah kota, dan sebagainya. "Tujuan BI menggelar diskusi tiap triwulan ini ialah memberikan informasi terkait dengan kondisi Riau," ujar Ismet, Rabu, 23 Maret 2016.
Karenanya, kondisi ekonomi di Riau, nasional, maupun internasional, yang dianggap bisa mempengaruhi kebijakan, dapat ter-up date setiap saat. "Kami juga menyajikan laporan bulanan ekonomi lewat media," katanya.
Acara yang disebut Forum Diskusi Ekonomi dan Keuangan Provinsi Riau ini mengambil tema "Optimalisasi Realisasi Anggaran Pemerintah dan Peningkatan Iklim Investasi di Daerah".
Acara ini ingin menggali informasi dari akademikus dan SKPD mengenai pemanfaatan APBD sejak 2014 yang tidak terserap maksimal. "Bagaimana perkiraan realisasi APBD 2016, apakah sudah dimulai lebih dini dan bisa penuh hingga akhir tahun," ucapnya.
Demikian juga dengan prospek investasi Riau, apakah masih akan ada peluang lebih meningkat dan lebih baik, serta apakah pada 2016 ada investasi yang tidak tergali. "Cara pandang berbagai pihak inilah yang akan disatukan dan bisa dirumuskan untuk pemecahan masalah yang dihadapi, termasuk sektor-sektor mana yang masih potensial untuk dikembangkan," katanya.