TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu, 23 Maret 2016, dibuka turun 5,94 poin di tengah minimnya sentimen positif yang beredar.
IHSG BEI dibuka turun 5,94 poin atau 0,12 persen menjadi 4.850,17. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,39 persen menjadi 842,37.
"Minimnya sentimen positif kembali membuat pelaku pasar mudah terpicu untuk melakukan aksi ambil untung. Bagi pemodal yang ingin melakukan akumulasi, sebaiknya wait and see terlebih dahulu seraya menanti sentimen baru yang lebih kondusif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, kondisi bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini juga cenderung bergerak bervariasi dengan potensi penurunan. Dengan sinyal negatif itu, IHSG pada hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi bergerak di 4.835-4.910 poin.
Analis dari Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, menambahkan, pergerakan indeks BEI yang terkoreksi bersifat wajar sehingga dapat dijadikan kesempatan oleh investor untuk mengambil posisi beli.
"Emiten di sektor agribisnis dapat menjadi pilihan untuk transaksi jangka pendek, seiring dengan kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) yang mulai bergerak naik," katanya.
Secara teknik, lanjut dia, pergerakan IHSG akan menguji level batas bawah dalam jangka pendek ini di level 4.013 poin dengan estimasi pergerakan indeks BEI berada di 4.813-4.875 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 27,74 poin (0,13 persen) ke level 20.639,01, indeks Nikkei melemah 15,09 poin (0,09 persen) ke level 17.033,46, dan Straits Times menguat 3,75 poin (0,13 persen) ke posisi 2.883,87.
ANTARA