TEMPO.CO, Bangkok - Dalam kunjungan ke Thailand bersama PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Tempo berkesempatan melihat pusat servis terbesar milik Isuzu di Negeri Gajah Putih, Tripetch Service Center. Saking megahnya, bangunan tujuh lantai di pusat kota Bangkok ini lebih mirip perkantoran ketimbang bengkel.
Patcharaporn Krittayanawach selaku Vice President TriPetch Isuzu Service Co.,Ltd mengatakan, dari tujuh lantai, area service menempati empat lantai terbawah, sisanya digunakan sebagai kantor. "Total area kami 19 ribu meter persegi," katanya, Selasa 22 Maret 2016.
Di kantai dasar, kata Patcharaporn, kendaraan yang akan diservis mula-mula akan diperiksa kondisinya. Jika tak ada kerusakan serius, servis reguler ini akan selesai dalam 1,5 jam. Tarifnya 4.500 baht atau sekitar Rp 170 ribu, termasuk cuci kendaraan.
Sementara jika ada kerusakan serius, petugas akan menawarkan jasa servis lanjutan pada pemilik kendaraan. Mereka juga akan menginformasikan jika kebutuhan onderdil harga yang harus dibayar dan estimasi waktu pengerjaan. Jika pemilik setuju, baru servis akan dikerjakan.
Selama menunggu, pelanggan akan 'dimanjakan' di area lobi yang bersih dan sejuk. Di sana, ada mini bar yang menyediakan aneka minuman dan cemilan. Ada juga theater mini dengan tv layar datar jumbo untuk menikmati aneka hiburan. Berselancar ke dunia maya pun difasilitasi dengan akses wifi dan stop kontak di seluruh area. Untuk istirahat para sopir pun Isuzu menyediakan beberapa kasur lipat. "Ini fasilitas gratis bagi pelanggan," kata Patcharaporn.
Perempuan asli Bangkok ini menyebut, jumlah pegawainya saat ini ada 150 orang yang 85 persen di antaanya mekanik. Tiap bulan ada sekitar 4.400 unit kendaraan masuk ke bengkel untuk servis. "Kalau dibanding tahun lalu jumlahnya turun 10 persen," katanya.
Di Thailand yang merupakan basis produksinya, Isuzu memiliki 300 bengkel resmi yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang fasilitas servis mereka di Indonesia. "Bengkel kami di Indonesia ada sekira 80-an," kata Maman Fathurrohman, Head Marketing Communication PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
PINGIT ARIA