TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Jumat (18 Maret 2016) didukung oleh keuntungan di pasar saham Tiongkok daratan yang didorong oleh berkurangnya kekhawatiran arus keluar modal karena dolar melemah.
Indeks Hang Seng (HSI) ditutup naik 0,8 persen menjadi 20.671,63 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises Index) naik 1,2 persen menjadi 8.883,01.
Total volume perdagangan perusahaan-perusahaan termasuk dalam indeks HSI mencapai 2,2 miliar saham. Untuk minggu ini, indeks Hang Seng naik 2,3 persen, demikian Reuters melaporkan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
7 hari lalu
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
32 hari lalu
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI
58 hari lalu
Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI
Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.
Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober
5 Desember 2023
Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober
Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham
30 November 2023
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham
Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.
2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun
26 Oktober 2023
2024, BEI Bidik Nilai Transaksi Harian Rp 12,25 Triliun
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada tahun 2024 sebesar Rp 12,25 triliun pada tahun 2024.
Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal
7 Oktober 2023
Transaksi Harian Jeblok 29 Persen, BEI: Ada Shifting Investasi dengan New Normal
Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan nilai transaksi harian di pasar modal Indonesia yang jeblok dibandingkan tahun lalu.
Ini Kata OJK Soal Evaluasi Perdagangan Bursa Karbon
2 Oktober 2023
Ini Kata OJK Soal Evaluasi Perdagangan Bursa Karbon
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara perihal evaluasi perdagangan bursa karbon selama pekan pertama usai peluncuran.
IHSG Menguat Hingga 7050, Cermati 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas
21 September 2023
IHSG Menguat Hingga 7050, Cermati 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk level 6970-7050. Indeks kemarin berhasil menguat. Namun ada tekanan jual intraday, sehingga rawan terkoreksi