TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan Pemprov Bali yang bersumber dari bunga deposito setiap tahun terus mengalami peningkatan.
Tahun lalu, bunga deposito yang diperoleh mencapai Rp86,7 miliar, atau naik sebesar 31% dibandingkan dengan perolehan 2014, senilai Rp66,2 miliar. Angka itu terus meningkat jika dibandingkan dengan 2013 Rp40,6 miliar, 2012 mencapai Rp44,6 miliar, dan 2011 Rp58,8 miliar.
Karo Keuangan Setda Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan sebenarnya pihaknya tidak mematok terlalu tinggi imbal hasil dari deposito. Pasalnya, dana yang ditempatkan di BPD Bali itu ditujukan untuk pembangunan.
"Itu di satu sisi memberikan tambahan pendapatan, tetapi di sisi lain bisa saja artinya dana belum terserap untuk pembangunan," ujarnya, Jumat (18 Maret 2016).
Dia menuturkan tahun ini, strategi penempatan dana masih tetap sama, yakni deposito berjangka satu bulan. Langkah itu diambil, karena sebenarnya Pemprov Bali sangat mengharapkan dana yang dimiliki segera dapat diserap guna membantu perekonomian.
Tahun ini, Pemprov Bali menaikkan target pendapatan dari imbal hasil penempatan deposito senilai Rp56 miliar pada akhir 2016. Angka tersebut naik sebesar jika dibandingkan dengan target 2015, tetapi lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp86,7 miliar.