TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah sedang membuat model kerja pencegahan kebakaran hutan dan lahan, menjelang musim kemarau yang diprediksi terjadi pada pertengahan April 2016.
"Kami sedang membuat model kerjanya, kelembagaannya bagaimana," kata Darmin saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat, 11 Maret 2016.
Menurut Darmin, pemerintah merasa perlu memasukkan unsur pencegahan kebakaran dalam hal ini. Pemerintah mencoba mengubah paradigma dari memadamkan kebakaran menjadi mencegahnya. Hal itu lebih murah, meskipun ia menyadari bahwa pencegahan tak bisa menjamin 100 persen kebakaran tak terjadi. "Tetap ada kemungkinan kebakaran juga," ujar dia
Ia juga menuturkan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan pastilah ada sistem di dalamnya. Menurut Darmin yang diperlukan adalah sejumlah standar dan early warning system standar peralatan bagi dunia investasi dan masyarakat di daerah rawan kebakaran hutan.
Darmin mengungkapkan, filosofinya adalah tanggung jawab dunia investasi dan masyarakat untuk memadamkan api secepat mungkin jika muncul. Caranya, menurut Darmin, adalah dengan memiliki sejumlah peralatan. Peralatan yang bisa dipakai untuk cepat memadamkan api, kalau perkebunan besar ada canal blocking.
Canal blocking yang dimaksudkan Darmin bukan untuk mengalirkan air, melainkan untuk menjaga permukaan air di dalam kanal itu agar tetap tinggi. Sehingga kalau ada kebakaran, bisa dipakai untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
DIKO OKTARA