TEMPO.CO, Wonogiri - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis mampu menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sesuai dengan target. Hingga kini, bank milik pemerintah itu mampu menggelontorkan KUR hingga Rp 16 triliun.
Senior Vice Presiden BRI Agus Susanto menyebutkan perseroan mendapat target penyaluran KUR yang cukup besar. "Sejauh ini sudah berjalan lancar sesuai dengan harapan," kata Agus saat ditemui di Wonogiri, Jumat, 11 Maret 2016.
Menurut Agus, pemerintah telah memerintahkan perbankan menyalurkan KUR senilai Rp 100 triliun untuk tahun ini. Kebijakan tersebut diharapkan mampu memberikan stimulan demi tumbuhnya perekonomian di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dalam penyaluran tersebut, BRI mendapat target lebih besar dibanding bank umum lain. "Kami ditargetkan bisa menyalurkan Rp 67 triliun," katanya. Jumlah yang harus disalurkan lebih dari separuh dari target keseluruhan KUR yang akan disalurkan pada tahun ini.
Meski demikian, Agus optimistis mampu melaksanakan tugas itu. "Hingga hari ini, kami sudah mampu menyalurkan Rp 16 triliun," katanya. Agus yakin, target penyaluran KUR senilai Rp 67 triliun bisa tercapai pada akhir tahun.
"Selama ini BRI dikenal berfokus menggarap kredit bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah," katanya. Pangsa pasar yang digarap itu sesuai dengan debitur yang dibidik pemerintah dalam penyaluran KUR.
Menurut Agus, penyaluran kredit berbunga ringan itu tidak akan mengganggu produk kredit lainnya. Sebab, penyaluran kredit senilai Rp 67 triliun tergolong kecil. "Total kredit yang kami salurkan tiap tahun bisa mencapai Rp 500 triliun," ujar Agus.
AHMAD RAFIQ
