Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pariwisata Yogya Diprediksi Dongkrak Ekonomi 2016  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Iring-iringan peserta pawai Jogjakarta Fashion Week memakai pakaian bermotif batik lengkap dengan mahkotanya di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, 30 Agustus 2015. Pawai ini merupakan rangkain acara penutupan Jogja Fashion Week tahun 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iring-iringan peserta pawai Jogjakarta Fashion Week memakai pakaian bermotif batik lengkap dengan mahkotanya di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, 30 Agustus 2015. Pawai ini merupakan rangkain acara penutupan Jogja Fashion Week tahun 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi pertumbuhan ekonomi daerah ini pada 2016 lebih baik daripada 2015.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Arief Budi Santoso mengatakan pertumbuhan ekonomi pada 2016 diperkirakan mencapai 4,9-5,3 persen. Angka perkiraan ini lebih tinggi dibanding pada 2015, yang hanya 4,94 persen. “Tantangan ekonomi masih ada. Tapi tak seberat 2015,” katanya dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis, 10 Maret 2016.

Pada triwulan I tahun ini, perekonomian didorong makin baiknya konsumsi rumah tangga. Pada triwulan pertama ini, ekonomi diprediksi tumbuh 4,96-5,36 persen year on year dan meningkat dibanding pada triwulan pertama 2015 sebesar 4,26 persen. 

Menurut Arief, ekonomi DIY 2015 hanya tumbuh 4,94 persen per tahun atau menurun dibanding pada 2014 sebesar 5,16 persen. Hampir semua sektor lapangan usaha di daerah ini pada 2015 mengalami perlambatan akibat menurunnya daya beli masyarakat.

Tapi melambatnya pertumbuhan ekonomi pada 2015 tak akan terjadi pada 2016. Bank Indonesia percaya diri seluruh sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi berjalan positif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Tim Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Perwakilan DIY Sri Fitriani mengatakan industri pariwisata pada 2016 diperkirakan tumbuh sehingga mendorong peningkatan daya beli masyarakat. “Pemerintah juga mempercepat proyek infrastruktur sehingga mendorong investasi,” tuturnya. 

Menurut Arief, pulihnya sektor perhotelan mendukung pertumbuhan ekonomi. Bila hotel dan restoran ramai, hal itu akan berdampak pada pengolahan makanan, konsumsi makanan, hingga kerajinan. Fasilitas meeting, incentive, conference, dan exhibition atau MICE hotel mendorong perbaikan kinerja sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. “Tumbuhnya industri pariwisata juga mendorong tumbuhnya industri pengolahan,” ucapnya. 

Menurut dia, sektor pariwisata punya peran besar menyumbang pertumbuhan ekonomi. Sumbangan terhadap produk domestik bruto mencapai 35 persen. Untuk infrastruktur pendukung pariwisata, DIY masih kalah dibanding Bali. Tapi DIY menjadi tujuan wisata karena ongkos wisata di daerah ini jauh lebih murah. “Pembangunan calon bandar udara di Kulon Progo juga akan mendorong banyak investor datang ke Yogyakarta,” tuturnya.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

12 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

13 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

16 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.