Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepatu dari Bali Menduduki Butik Australia, Eropa, dan AS

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agie Purwa memulai bisnis sepatu di Bali dengan mengerjakan pesanan butik-butik di Australia, Eropa dan Amerika Serikat. Satu dekade berlalu, Agie kemudian meresmikan merek sepatu Jasmine Elizabeth akhir tahun 2015 demi kebebasan berkreasi. 

"Dulu saya hanya mengerjakan desain orang, sekarang saya bisa membuat desain sendiri," kata Agie pada Antara News di Jakarta, Senin, 8 Maret 2016. 

Agie tidak punya latar belakang yang berhubungan dengan merancang sepatu. Dia menggeluti manajemen perhotelan. Namun, bisnis yang melibatkan keterampilan tangan tidak asing lagi baginya. 

"Ayah saya punya pabrik furnitur, saya sering kerja membantu di sana," tutur Agie. 

Ketika krisis moneter melanda Indonesia, Agie beralih profesi menjadi buying agent yang mencarikan barang-barang untuk para pembeli. Suatu hari, dia diminta mencari sepatu kulit di Bali. 

"Saya lihat belum ada pabrik sepatu yang serius di Bali, saya melihat ada peluang di sana," ujar Agie yang punya workshop sepatu kulit di sana. 

Sepuluh tahun dianggap cukup untuk memahami industri sepatu sehingga Agie berani membuat merek Jasmine Elizabeth yang diambil dari nama anak keduanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepatu yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 mengunggulkan rancangan yang tak lekang dimakan waktu serta kulit berkualitas. 

Setiap pasang sepatu dibuat oleh dua pengrajin dalam waktu enam belas jam. Agie mempekerjakan sepuluh pengrajin sepatu di studio yang terletak di salah satu gang di daerah Kuta.

Berbagai model alas kaki perempuan dibuatnya, mulai dari heels, wedges hingga flat. 

Agie kini memasarkan merek sepatu yang usianya baru seujung jagung itu di Bali dan Jakarta. 

"Ada juga pesanan luar negeri, lagi negosiasi, ada yang mau stok di sana," pungkas dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

4 Februari 2023

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ribuan Pekerja di Industri Sepatu Tangerang Kena PHK, Faktanya?

Ribuan pekerja di industri sepatu Tangerang, Banten terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).


Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

14 September 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (tengah) dan Presiden Direktur Nike Indonesia Joseph Warren (kanan) melihat salah satu produk alas kaki saat ekspor di Tangerang Selatan, Banten, Selasa 13 September 2022. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Diminta Zulkifli Hasan Bangun Pabrik di Lampung, Bos Nike: Masih Banyak Tantangan

Managing Director Nike Indonesia, Joseph Warren menanggapi permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membangun pabrik di Lampung.


UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

14 November 2019

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan sepatu, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. Pada tahun 2017, industri alas kaki nasional mencatatkan nilai ekspor sebesar 4,7 miliar dollar AS atau naik 2 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4,6 miliar dollar AS. TEMPO/Tony Hartawan
UMK Terlalu Berat, Industri Sepatu Banten Relokasi ke Jateng

Tak mampu bertahan karena UMK yang dinilai terlalu tinggi, 25 industri sepatu Banten merelokasi usahanya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.


Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

4 November 2019

Sejumlah buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Investor Taiwan Jajaki Bisnis Industri Alas Kaki di Indonesia

Kehadiran investor baru memungkinkan produsen alas kaki nasional untuk bersaing dengan Vietnam guna merebut pangsa global.


Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

21 Juni 2019

Ilustrasi sneakers (pixabay.com)
Tren Sneaker, Industri Sepatu Diprediksi Tumbuh 5 Persen

Sneaker merupakan salah satu jenis sepatu yang banyak diproduksi industri sepatu di dalam negeri.


Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

7 April 2019

Pekerja menunjukkan hasil sepatu produksi rumahan, di kawasan Setiabudi, Jakarta, 5 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Wow, Produksi Industri Sepatu Nasional Sampai 1,4 Miliar Pasang

Pada 2018, industri sepatu di Indonesia mencatat jumlah produksi hingga 1,41 miliar pasang.


Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

21 Agustus 2017

sxc.hu
Meski Sedang Tren Sneakers, Pria Tetap Memerlukan Sepatu Kulit

Co Founder Bro.do, Yukka Harlanda yakin bahwa sepatu kulit tetap akan digemari kaum pria, meskipun kini tengah tren sepatu jenis sneakers.


Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

21 Agustus 2017

M Yukka Harlanda, CEO Brodo Footwear. TEMPO/Nurdiansah
Co-Founder Bro.do: Sepatu Made In Indonesia Bisa Nomor Satu

Saban tahun, ratusan ribu pasang sepatu berbahan kulit dari
Cibaduyut, Bandung, itu laris dipesan konsumen.


Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

19 Juni 2017

Sepatu Astral TR1 Junction. outdoorplay.com
Pilah-Pilih Sepatu Luar Ruang Serbaguna

Tak sedikit para pria yang menginginkan sepatu luar ruang yang lebih santai dan dapat digunakan untuk semuanya


Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

8 Juni 2017

Sepatu Apple yang dilelang oleh Heritage Auctions (HA.com)
Sepatu Kets Apple Ini Dilelang Mulai Rp 195 Juta

Heritage Auctions mengatakan perkiraan angka terjualnya sepatu kets produksi Apple tersebut adalah 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 450 juta.