Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2017, Bappenas Targetkan Ekspor Nonmigas Tumbuh 10,4 Persen

image-gnews
Teknisi mengecek kondisi mobil siap ekspor di pelabuhan mobil Tanjung Priok, Jakarta, 18 Mei 2015. Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan suku cadangnya meningkat 5,5 persen (year on year/YoY) terutama terjadi pada negara tujuan Arab Saudi, Filipina, dan Jepang. Tempo/Tony Hartawan
Teknisi mengecek kondisi mobil siap ekspor di pelabuhan mobil Tanjung Priok, Jakarta, 18 Mei 2015. Bank Indonesia mencatat ekspor kendaraan dan suku cadangnya meningkat 5,5 persen (year on year/YoY) terutama terjadi pada negara tujuan Arab Saudi, Filipina, dan Jepang. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan target pertumbuhan ekspor non-migas tahun 2017 sebesar 10,4 persen, atau senilai US$ 153 miliar. Target tersebut nantinya akan "dibagi-bagi" untuk tiap provinsi. "Itu merupakan pendekatan baru yang Bappenas sedang rumuskan," kata Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Internasional Bappenas Amalia Adininggar di kantornya, Jumat 4 Maret 2016.

Amalia menyatakan, Pemerintah sudah menyiapkan peta jalan alias road map untuk mendongkrak pertumbuhan ekspor non-migas. Salah satu langkah yang akan dilakukan dalam adalah dengan mematok target ekspor nonmigas untuk masing-masing provinsi. "Jadi, setiap pemerintah provinsi dituntut mengejar target pertumbuhan ekspor sesuai dengan potensi ekspornya," ujarnya.

Beberapa provinsi yang menjadi andalan akan dibebankan target yang relatif besar. Misalnya, untuk Jawa Barat target ekspornya dipatok US$ 26,02 miliar, DKI Jakarta US$ 11,94 miliar, Jawa Timur US$ 18,17 miliar dan Jawa Tengah US$ 7,57 miliar.

Amalia menyatakan, penetapan target ekspor tiap daerah ini dilakukan agar kejadian di tahun 2015 lalu tidak terjadi. Pada periode itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor non-migas turun 9,8 persen dari 2014.

Sementara itu, untuk tahun 2016 ini, Bappenas menargetkan pertumbuhan ekspor non-migas dalam rentang antara 4,5-5 persen. "Kami optimis karena ekonomi dunia juga sedang membaik," kata Amalia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimanapun, ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soelistyaningsih menilai target yang ditetapkan pemerintah masih terlalu tinggi. "Jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, ini lompatannya cukup jauh lho," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar pemerintah tidak hanya menekan daerah untuk menggenjot ekspor. Peningkatan produksi komoditas ekspor tak akan berarti tanpa permintaan dari negara asing. Pertumbuhan ekonomi di negara tujuan ekspor utama Indonesia seperti Cina dan Amerika Serikat yang melambat harus diperhatikan. "Jadi Pemerintah pusat harus membantu mengembangkan pasar ekspor kita, termasuk di negara-negara non tradisional," katanya.

PINGIT ARIA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

14 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

11 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

11 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.


Mengenal Dedolarisasi, Apa Keuntungannya bagi Indonesia?

15 Juli 2023

Ilustrasi mata uang dollar. TEMPO/Imam Sukamto
Mengenal Dedolarisasi, Apa Keuntungannya bagi Indonesia?

Fenomena dedolarisasi ini terjadi akibat tingginya inflasi serta ketidakpastian global. Apa keuntungannya bagi Indonesia?


KPK Cecar Istri Andhi Pramono Soal Sumber Uang Suaminya

8 Juli 2023

Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Andhi Pramono, dalam tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sekitar Rp.28 miliar dan tindak pidana pencucian uang terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Cecar Istri Andhi Pramono Soal Sumber Uang Suaminya

KPK mencecar istri Andhi Pramono soal asal-usul uang suaminya.


BP Batam Naikkan Tarif Bongkar Muat Peti Kemas, Agar Sejajar dengan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

5 Juli 2023

Pekerja memindahkan kontainer di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
BP Batam Naikkan Tarif Bongkar Muat Peti Kemas, Agar Sejajar dengan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

BP Batam menaikkan tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam agar bisa meningkatkan pelayanan jasa bongkar muat.


6 Peryataan Sri Mulyani soal Kondisi Perekonomian Terkini: Ekspor Impor Menguat, Stabil untuk Investasi

27 Juni 2023

Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
6 Peryataan Sri Mulyani soal Kondisi Perekonomian Terkini: Ekspor Impor Menguat, Stabil untuk Investasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan perekonomian Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif dan stabil.


Surplus Neraca Perdagangan Mei Tumbuh Tipis, Sri Mulyani Waspadai Tren Melemahnya Ekspor

26 Juni 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara berbincang saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surplus Neraca Perdagangan Mei Tumbuh Tipis, Sri Mulyani Waspadai Tren Melemahnya Ekspor

Sri Mulyani mengatakan ekspor dan impor dalam hal ini di Indonesia kembali menguat dan neraca perdagangan masih menunjukkan surplus.


BPS Catat Impor April 2023 USD 15,35 Miliar, Turun 22,32 Persen

15 Mei 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Impor April 2023 USD 15,35 Miliar, Turun 22,32 Persen

BPS mencatat jumlah impor Indonesia pada April 2023 sebesar US$ 15,35 miliar, turun 25,45 persen.


RI dan Vietnam Yakin Nilai Perdagangan Tembus USD 15 Miliar pada 2028, Ini Syarat Utamanya

10 Mei 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
RI dan Vietnam Yakin Nilai Perdagangan Tembus USD 15 Miliar pada 2028, Ini Syarat Utamanya

Presiden RI Jokowi dan PM Vietnam Pham Minh Chinh yakin nilai perdagangan kedua negara terus naik hingga tembus US$ 15 miliar pada 2028.