TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel meluncurkan produk terbaru, T-Bike. Telkomsel T-Bike merupakan salah satu produk machine to machine (m2m) di bidang otomotif yang memungkinkan pengontrolan motor dihubungkan dengan gadget atau produk IT lainnya.
Aplikasi layanan sistem pengawasan motor produksi baru ini bisa mempermudah pemilik motor melakukan pengawasan terkait pengecekan data kecepatan, kinerja mesin, sejarah perjalanan, lokasi motor terakhir, hingga batasan daerah operasional. Aplikasi bernama, T-Bike ini baru akan diluncurkan pada akhir Maret 2016 depan
Menurut General Manager M2M Product Telkomsel Alfian Manullang, untuk tahap awal, T--Bike belum akan beroperasi secara luas. Untuk dua tahun ke depan, aplikasi ini baru bisa untuk motor jenis Honda. "Saat ini kami masih mengupayakan agar T-Bike ke depannya berlaku untuk motor lainnya," ucap Alfian di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Baca Juga: Kemenko Maritim Klaim Jokowi Setujui Kilang Darat Masela
Setelah Honda, motor lain yang bisa mengakses T-Bike adalah Yamaha. Itupun, baru terbatas pada motor-motor baru saja. Meski begitu, Alfian menjanjikan ke depannya T-Bike bisa dipasang pada motor produksi lama juga. "T-Bike ini masih terus dikembangkan. Saat ini, sudah ada 300 pengendara bermotor yang mengetes T-Bike."
Secara terpisah, salah seorang teknisi Telkomsel yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemasangaan sistem T-Bike pada motor lama dan baru Honda pun berbeda. Begitu pula dengan motor automatic dan manual.
"Kalau motor matic, kita tarik kabel fuel pump saja. Kalau motor manual, kami harus tarik kabel lain dari depan motor," ujarnya usai mendemokan pemasangan motor tracker T-bike.
Teknisi itu juga mengatakan bahwa sistem T-Bike dijual per jenis dan model motornya. Sebagai contoh, katanya, yang didemokan dalam peluncuran hari ini adalah T-bike untuk jenis motor Honda Beat.
"Nanti di belakang kotak T-bike akan tertulis model motor apa yang berlaku," ujarnya mengakhiri.
ISTMAN MP