TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK terus menguatkan kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) dengan terus mengenalkan dan mendekatkan masyarakat dengan produk dan jasa layanan keuangan syariah serta untuk mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah secara umum.
Untuk mewujudkan program ACKS tersebut OJK akan menyelenggarakan Keuangan Syariah Fair 2016 di berbagai kota di Indonesia, diawali di Mal Gandaria City mulai 3 hingga 6 Maret 2016. Menurut Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya Effendi Siregar industri perbankan dan keuangan syariah nasional perlu melakukan sosialisasi dan edukasi publik agar produk serta jasa dapat dikenal luas masyarakat.
"Sehingga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas serta agar mereka dapat berkontribusi nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional," kata Mulya Effendi Siregar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.
Nantinya acara yang digelar selama empat hari tersebut dengan format Pameran (Expo) ini akan dimeriahkan oleh industri keuangan syariah diantaranya Bank Syariah, Pasar Modal Syariah, Industri Keuangan non-bank (IKNB) Syariah dan sektor riil yang akan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang keunggulan produk dan jasa keuangan syariah.
"Tentunya agar masyarakat tak lagi terkecoh dengan yang namanya keuangan syariah kurang baik. Ini sama bagusnya, sama lengkapnya, sama modernnya dan pesan ini yang ingin kami sampaikan sehingga mereka bisa memilih," ujar Mulya.
Menurut Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Buchori, rangkaian KSF di Jakarta akan diikuti oleh 36 perusahaan Keuangan syariah. "Diantaranya ada 16 perbankan syariah, 10 Industri Pasar Modal Syariah, 10 IKNB syariah," kata Buchori dalam kesempatan yang sama.
Selain itu acara juga akan dimeriahkan dengan acara IB Goes To School dengan Tabungan SimPel iB, Talk Show, Workshop, serta berbagai panduan acara edukasi dan entertainment mengenai Keuangan syariah serta berbagai perlombaan yang berhubungan dengan syariah.
DESTRIANITA K.