TEMPO.CO, Jakarta - Rencana PT Pertamina (Persero) meluncurkan bahan bakar minyak solar jenis baru, Solarlite, disambut baik oleh pabrikan otomotif. Kualitas bahan bakar yang lebih tinggi dianggap lebih sesuai dengan mesin diesel generasi baru. "Ini bagus buat kendaraan," kata General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor Dadi Hendriadi, Selasa, 23 Agustus 2016.
Toyota menggunakan mesin diesel generasi teranyar pada beberapa mobil buatannya, seperti Kijang Innova, Hilux, dan Fortuner. Varian baru tiga mobil yang diluncurkan pada awal 2016 itu telah memakai mesin diesel turbo bersistem injeksi common rail (sistem bahan bakar dikontrol secara elektronik).
Menurut Dadi, pada dasarnya, mesin yang dipakai mobil-mobil Toyota sudah dirancang untuk meminum bahan bakar biosolar biasa. "Jadi tidak benar kalau mesin ini hanya bisa memakai Pertamina Dex," ucapnya. Pertamina Dex adalah bahan bakar diesel berkualitas tertinggi yang disediakan Pertamina.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Hino Motor Sales Indonesia Santiko Wardoyo menuturkan kehadiran Solarlite tak akan berpengaruh bagi mobil Hino. "Mesin Hino tak ada masalah dengan Solarlite. Dengan solar lama juga tak ada masalah," ujarnya. Solarlite, kata dia, lebih pas digunakan kendaraan penumpang. Adapun Hino lebih banyak menjual kendaraan komersial. (Baca Juga: Solarlite Diperkirakan Kurang Diminati Konsumen)
PRAGA UTAMA | AMIRULLAH