TEMPO.CO, Jakarta - Proyek jalur rel ganda menghubungkan Stasiun Rangkasbitung-Maja, Lebak, Provinsi Banten, sudah mencapai 70 persen. Panjang rel ganda tersebut sekitar 40 kilometer. "Kami tinggal membangun jembatan dan jalur rel saja setelah pengurukan tanah selesai," kata Yanto, pekerja proyek di Lebak, Kamis, 18 Februari 2016.
Proyek rel ganda Rangkasbitung-Maja tergolong lancar prosesnya. Hambatan lahan dan curah hujan yang relatif tinggi tidak membuat pekerja kesulitan. Masyarakat sekitar proyek mendukung karena dianggap memberi dampak positif. Proyek milik PT Kereta Api Indonesia ini diproyeksikan rampung tahun ini.
Kepala Stasiun KA Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Urip, mengatakan pembangunan jalur rel ganda akan meningkatkan pelayanan transportasi jalur Jakarta-Rangkasbitung. Selama ini, kereta dari Jakarta rute Rangkasbitung baru dilayani satu rel dengan kereta diesel.
Kabarnya, bila rel ganda sudah terpasang, akan diteruskan dengan pemasangan jaringan listrik untuk kereta commuter. "Kami berharap PT KAI bisa mengoperasikan kereta commuter pada 2017," kata Urip.
Saat ini, kereta commuter Jabodetabek untuk jalur Tanah Abang-Rangkasbitung baru sampai Stasiun Maja. Dalam sehari, frekuensi kereta rel listrik untuk rute tersebut mencapai 16 kali pulang-pergi. Adapu Stasiun Maja sedang diperluas.
ANTARA