TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pelemahan perekonomian dunia tak terhindarkan. Efeknya terhadap Indonesia juga tak terhindarkan.
"Tapi kita akan selalu berusaha tak masuk di dalam irama ekonomi dunia saja," ujar Darmin di kantornya, Selasa malam, 17 Februari 2016.
Hal tersebut, menurut Darmin, terlihat dari membaiknya pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV, yang tumbuh 4,74 persen dan 5,04 persen. Sedangkan kuartal I dan II masing-masing tumbuh 4,73 persen dan 4,66 persen.
Untuk mengakalinya, Darmin mengatakan menggenjot infrastruktur dan pengeluaran pemerintah. Setidaknya, pertumbuhan ekonomi akan lebih baik daripada tahun lalu karena investasi tersebut. Revisi daftar negatif investasi dan perbaikan kemudahan melakukan bisnis (ease of doing business) dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan.
Namun, dia menekankan, optimisme perbaikan ekonomi Tanah Air memerlukan waktu untuk melihat hasilnya. Begitu juga dengan membaiknya daya beli masyarakat.
"Untungnya harga pangan sudah membaik sekarang," tuturnya. Tapi bekas Gubernur Bank Indonesia tersebut emoh memprediksi angka pertumbuhan ekonomi kelak. "Nanti lah, nanti kamu hubungkan dengan APBNP kan," katanya.
ANDI RUSLI