TEMPO.CO, Jakarta - General Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya mengatakan sepeda motor Satria masih menguasai pangsa pasar motor Suzuki. Kontribusi penjualan motor Satria bisa mencapai 60-65 persen dari total penjualan motor Suzuki tahun lalu.
"Sisanya adalah motor scootermatic, bebek, dan motor sport," kata Yohan di Sentul International Circuit, Selasa, 16 Februari 2016.
Realisasi penjualan motor Suzuki tahun lalu mencapai sekitar 130 ribu unit. Angka tersebut hanya memenuhi 90 persen dari target penjualan 140 ribu unit. Tahun ini, Suzuki menyasar penjualan 150 ribu unit motor.
Berbicara strategi, Yohan mengatakan produk adalah yang menjadi poin penting dalam meningkatkan penjualan. Untuk itu perlu adanya kontribusi produk baru dan beberapa penyegaran. Salah satunya, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) meluncurkan Suzuki All New Satria F150, yakni sepeda motor hyperunderbone di kelas 150 cc yang diselenggarakan hari ini.
Suzuki juga memanfaatkan eksistensi komunitas yang dibentuk pengguna motor Suzuki. Dalam peluncuran Suzuki F150 kali ini, Suzuki mengundang sekurang-kurangnya 300 anggota komunitas dan blogger. "Komunitas itu punya peran. Mereka itu ibarat word of mouth. Mereka begitu antusias dalam peluncuran Suzuki Satria F150 kali ini," kata Yohan.
Dalam meningkatkan penjualan, Suzuki menawarkan program trade in, yaitu program yang menawarkan konsumen untuk menjual kembali motornya kepada Suzuki yang kemudian penjualannya tersebut bisa digunakan untuk pembayaran down payment (DP) untuk motor Suzuki baru. "Kami akan dibeli dengan harga yang cukup baik, dan bisa jadi uang muka," kata Yohan.
Program trade in tersebut akan diadakan di setiap launching produk baru motor Suzuki di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Banjarmasin.
LARISSA HUDA