Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investor Asing Minati Industri Obat, Farmasi: Ingin Mandiri

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) berbincang dengan Deputi bid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis (kanan) sebelum memberikan keterangan kepada wartawan tentang target pertumbuhan investasi 2016 di Jakarta, 8 Januari 2016. ANTARA FOTO
Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) berbincang dengan Deputi bid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis (kanan) sebelum memberikan keterangan kepada wartawan tentang target pertumbuhan investasi 2016 di Jakarta, 8 Januari 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada empat investor asing yang berminat untuk menanamkan modal di industri bahan baku obat.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan keempat investor itu berasal dari India, Jepang, Korea Selatan dan China. Hanya saja, untuk investor asal Negeri Tirai Bambu menginginkan dibentuknya perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan asal Indonesia.

"Saya kira dengan dibukanya penanaman modal asing hingga 100% untuk industri ini, maka harapannya keempat investor itu semakin yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia," ujarnya seusai merilis Paket Kebijakan Jilid X di Kantor Presiden, Kamis (10 Februari 2016).

Dia menilai keempat investor itu memang menunggu agar sektor itu bisa dibuka ruang untuk penanaman modal asing (PMA). Franky menambahkan dengan dibukanya 100% untuk PMA di industri bahan baku obat maka bisa mendorong industri farmasi di dalam negeri yang selama ini bahan baku obatnya sebagian besar masih diimpor.

Namun, pihaknya belum bisa mengkalkulasi berapa potensi penurunan impor untuk bahan baku obat seiring dengan dibukanya 100% PMA. "Itu nanti tergantung seberapa besar realisasi investasi yang akan ditanamkan, baru kelihatan angkanya," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan jika Presiden Joko Widodo menginginkan agar harga obat di dalam negeri bisa turun. Oleh karena itu, dengan adanya industri bahan baku obat di tanah air maka bisa menekan harga obat di pasar domestik.

Sebelumnya, pelaku industri farmasi menyatakan bahwa upaya pemerintah untuk mengembangkan industri bahan baku obat mesti mempertimbangkan aspek komersialisasi, terlebih dengan pasar farmasi Indonesia yang masih kecil.

Direktur Eksekutif International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Parulian Simanjuntak menjelaskan bahwa dengan kondisi pasar Indonesia seperti saat ini, efisiensi dari industri bahan baku akan sulit dicapai.

Menurutnya, kendati kepemilikan saham dibuka 100% bagi investor asing, tidak tercapainya kadar efisiensi tertentu akan membuat harga produksi tetap mahal. Untuk itu pemerintah harus berkomitmen penuh dengan memberikan insentif agar sektor swasta tertarik masuk di sektor tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama ini kita sudah impor bahan baku obat dari India dan China. Artinya, industri dalam negeri harganya harus bisa bersaing. Jika ini sudah menjadi tujuan bersama, pemerintah harus membantu supaya ini bisa bersaing," ujarnya.

Dia mengatakan selain kecilnya pasar lokal, tantangan lain dalam pemasaran industri bahan baku obat ialah sulitnya bersaing di pasar ekspor akibat kuatnya daya saing produk India dan China. "Jadi faktor komersialnya memang harus dipertimbangkan, apa lagi untuk ekspor,”katanya.

Di sisi lain, Bisnis mencatat Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan Dettie Yuliati pernah mengungkapkan jika harga obat yang mahal disebabkan oleh ketergantungan bahan baku yang masih impor dari negara lain.

"Saat ini lebih dari 90% bahan baku obat masih diimpor. Ini sebabnya harganya masih relatif mahal," ujarnya.

Untuk menekan harga obat di pasaran, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memproduksi bahan baku obat di negeri sendiri. Menurut Dettie hal ini bukan tidak mungkin mengingat industri farmasi termasuk dalam industri prioritas Indonesia pada 2015-2035.

"Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya mengurangi ketergantungan impor BBO (Bahan Baku Obat) untuk mendukung tercapainya kemandirian obat di Indonesia," katanya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

8 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.


Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

54 hari lalu

Cawapres no urut 3 Mahfud Md saat kampanye di depan ribuan pendukung di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Ahad 4 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.


Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi bersiap menaiki pesawat Kepresidenan untuk menuju ke  Singapura dan Malaysia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 7 Juni 2023. Kunjungan Presiden ke Singapura dan Malaysia untuk membicarakan hubungan bilateral dan investasi kedua negara. TEMPO/Subekti.
Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.


Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?


Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.


Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.


Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023.  Firli mengaku tidak akan mundur meskipun dirinya diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). TEMPO/Magang/Joseph.
Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.


Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri. TEMPO/Dwianto Wibowo
Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.


SDM Jadi Faktor yang Pengaruhi Investasi Asing di Bidang Kendaraan Listrik

20 November 2023

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
SDM Jadi Faktor yang Pengaruhi Investasi Asing di Bidang Kendaraan Listrik

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) masih menjadi masalah serius dalam hal menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor kendaraan listrik di Indonesia.