Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olah Kentang Reject, Pria Ini Jadi Miliarder

image-gnews
Kentang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kentang. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barang “reject” atau barang yang ditolak karena kualitasnya kurang bagus tak melulu harus jadi sampah. Jika diolah secara cermat, bahan-bahan ini bisa memberikan nilai tambah yang tak sedikit. Bahkan ada orang yang menjadi kaya lantaran sukses mengolah barang "reject".

Seperti yang dialami William Chase. Pria 56 tahun asal Herefordshire, Inggris, ini menjadi miliarder lantaran berhasil mengolah kentang "reject” menjadi penganan yang bernilai tinggi. Chase mampu mengolah kentang buruk rupa menjadi keripik yang laris hingga minuman jenis vodka yang harganya mahal.

Perkenalan Chase dengan bisnis kentang terjadi pada 1980, saat dia mengambil alih perkebunan milik ayahnya. Pada usia 20 tahun, Chase memberanikan diri untuk meminjam uang  £200.000 (Rp 3,9 miliar) dari bank untuk membeli lahan, peralatan, dan modal kerja. Sejak saat itu, dia menjadi petani. Dan selama satu dekade, usaha cocok tanam kentangnya naik turun, tanpa pencapaian yang menggembirakan.

Namun cobaan berat datang pada 1992. Pada saat itu, hampir seluruh wilayah Inggris dilanda musim hujan lebat. Lantaran diguyur hujan setiap hari, kebun Chase rusak berat. Kentang yang dia tanam kemudian dipenuhi jamur dan mulai membusuk. Tak ayal, kerugian besar membayang di depan mata



Bangkrut dan mengasingkan diri

Lantaran gagal panen, Chase mengalami kerugian besar. Nyaris semua asetnya ludes untuk membayar utang. Di tengah situasi sulit itu, dia tak punya cara lain untuk melonggarkan diri dari jerat utang, selain mengajukan permohonan pailit. Selepas divonis bangkrut oleh pengadilan, Chase pun linglung. "Saat itu, saya merasa sangat malu," kata dia, dikutip dari BBC.

Rasa malu membawa Chase bertualang ke Australia. Di Negerui Kanguru itu, Chase berusaha mencari peruntungan baru. Sayang, nasib baik belum berpihak sehingga Chase terpaksa kembali ke Herefordshire. Lagi-lagi dia memberanikan diri meminjam uang, kali ini dari kerabatnya. Lantaran cuma kenal bisnis kentang, Chase pun kembali berkebun.

Tak mau nasib buruknya berulang, Chase mulai berpikir untuk mengembangkan usaha. Tak cuma bertani dan memanen kentang dari kebunnya, Chase kini mencoba menjadi pengepul hasil kebun beberapa petani lain dan memasarkannya ke supermarket. Tertatih-tatih dia mencoba menjadi bandar kentang amatiran dan membangun jejaring dengan peretail.

Pengalaman pahit kembali dia alami, tatkala supermarket tak mau memborong semua kentang dagangannya. Pemilik toko menolak sebagian kentang pasokan Chase lantaran kualitasnya kurang baik. Umbinya tak besar, kulitnya kurang menarik. Cokelat dan cenderung kering. Rupanya, kualitas kentang yang dia kumpulkan dari beberapa petani tak seragam. "Saya memasok 10, dikembalikan lima. Perlakuan supermarket itu sangat menyakitkan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



Belajar dari penolakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

29 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.