TEMPO.CO, Jakarta - Pencinta motor gede (moge), Chris Salam, mengaku tidak khawatir PT Mabua Harley Davidson dan PT Mabua Motor Indonesia tidak lagi menjadi agen Harley Davidson. "Saya berpikir positif saja bahwa setelah ini pasti akan ada pengganti dari Mabua, cuma pihaknya beda," kata Chris Salam saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Februari 2016.
Chris mengaku kecewa atas keputusan Mabua melepas keagenan Harley Davidson karena Mabua merupakan pemain lama pasar Indonesia sejak 1998. "Saya yakin ada yang salah dalam internalnya. Pasti ada sesuatu yang membuat mereka hengkang. Intinya, sih, saya kecewa," ujarnya.
Menurut Chris, Mabua akan memiliki pengganti. Pasalnya, adik dari artis Roy Marten ini telah mengendus kabar bahwa beberapa grup mulai mengajukan diri sebagai agen resmi motor gede asal Amerika tersebut. "Ada grup yang mengajukan dan sudah submit proposal ke sana."
Baca: Mabua Tutup, Komunitas Moge Sulit Cari Suku Cadang
Bahkan, kata dia, pada Februari ini, terdapat agen yang sudah dua kali mencoba mempresentasikan distributornya ke pemegang merek Harley Davidson di Amerika. "Saya tidak bisa sebut namanya."
Chris memperkirakan beberapa grup tersebut mengajukan diri sebagai agen pemilik merek Harley Davidson asal Amerika Serikat itu, kemudian mereka akan menunjuk distributor resmi yang ada di Indonesia. "Cara ini persis seperti Vespa dan Ducati," tuturnya.
LARISSA HUDA