TEMPO.CO, Denpasar - PT Angkasa Pura I kini menyediakan Bali Logistics Park (BLP), fasilitas pergudangan dan logistik bertaraf internasional yang berlokasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Ini merupakan senergitas dua anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) yaitu PT Angkasa Pura Properti dan PT Angkasa Pura Logistik.
President Director Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito menyampaikan, BLP diharapkan dapat memperlancar arus barang serta mendorong tumbuhnya sektor jasa logistik dan pariwisata di Provinsi Bali.
"Prakarsa ini dapat dijadikan sebagai batu pijakan dibangunnya fasilitas pergudangan serupa untuk mengintensifkan penyebaran logistik di wilayah Indonesia bagian timur," ujarnya saat peresmian BLP di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Badung, Jumat, 5 Februari 2016.
Direktur Utama PT Angkasa Properti, Miduk Situmorang, menyampaikan, BLP dibangun oleh Angkasa Pura Properti di lahan seluas 1,6 hektare dengan luas bangunan 7.200 m2 yang terdiri dari 8 unit gudang yang masing-masing luasnya 960 m2 serta dilengkapi dengan lantai meizanine seluas 150m2 di setiap unitnya dan 1 kantor pengelola sebagai fasiltas penunjang. BLP yang didesain bergaya Bali tropis modern menghabiskan masa pembangunan selama sembilan bulan.
Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Bali Ketut Sudikerta menyebut, BLP sangat dibutuhkan selain untuk mendukung fasilitas yang ada di Bandara Ngurah Rai akan tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Saat ini pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 6,29% yang masih berada di atas pertumbuhan ekonomi Nasional yakni 4,74%.
ROFIQI HASAN