TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau yang bergerak di sektor migas, yaitu Badan Operasi Bersama Bumi Siak Pusako (BOB BSP) telah menyampaikan langkah efisiensi perusahaan kepada Disnaker Riau di tengah harga minyak mentah yang terus anjlok.
Kepala Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Disnaker Riau Ruzaini mengatakan baru satu perusahaan migas yang melapor tentang langkah efisiensi anggaran terkait turunnya harga minyak.
"Satu perusahaan yaitu BOB BSP, mereka menyatakan tertulis akan melakukan efisiensi anggaran untuk menghindari risiko PHK massal," katanya, Selasa (2 Febaruari 2016).
Langkah yang diambil perusahaan pelat merah itu kata dia, tentu sudah melewati pembahasan secara mendalam pada level direksi dan pemegang saham.
Pihaknya juga tidak dapat memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan lain terkait antisipasi melambatnya harga minyak di pasar global.
Sampai saat ini, kata Ruzaini, belum ada perusahaan lain yang melaporkan tertulis terkait langkahnya, misalnya Chevron yang berencana akan melakukan PHK.
"Perusahaan lain belum ada, sementara itu asosiasi pengusaha sudah menghubungi kami dan melakukan kajian terkait tindakan dan langkah yang akan diambil perusahaan," katanya.