Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat N219 Siap Jalani Sertifikasi

image-gnews
Pilot Uji PTDI, Esther Gayatri Saleh melakukan pengecekan pada Pesawat N219 sebelum uji coba terbang ke dua di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pilot Uji PTDI, Esther Gayatri Saleh melakukan pengecekan pada Pesawat N219 sebelum uji coba terbang ke dua di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, 23 Desember 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  Kepala Divisi Rekayasa Manufaktur, Direktorat Produksi, PT Dirgantara Indonesia Mukhamad Robiawan mengatakan, pesawat N219 selepas diperkenalkan lewat roll-out langsung dipreteli untuk menjalani proses sertifikasi. “Jangan heran kalau lihat di hanggar, pesawatnya dibongkar ulang,” kata dia di Bandung, Jumat, 29 Januari 2016.

Robiawan mengatakan, setelah perkenalan ke publik secara resmi lewat roll-out, kini pesawat prototipe N219 memasuki tahap sertifikasi. Caranya dengan dipreteli lalu di susun ulang, sambil disaksikan oleh petugas yang melakukan proses sertifikasi. “Disassembly dulu, dilihat dalamnya sampai dia puas, baru di assembly ulang,” kata dia.

Menurut Robiawan, dengan cara itu petugas sertikasi bisa mengikuti semua tahapan pembuatan pesawat dari mulai bagian yang kecil hingga proses penggabungan komponennya menjadi wujudnya yang besar. “Itu dibongkar ulang sampai dinyatakan clear,” kata dia.

Seluruhnya lebih dari 300 artikel proses penyusunan pesawat yang diperiksa dalam proses sertifikasi itu. Saat ini baru 30 persennya yang sudah mendapat kata setuju. Proses sertifikasi itu juga termasuk pengujian terbang pesawat N219. “Lumayan lama, bisa sampai satu tahun,” kata Robiawan.

Robiawan mengatakan, saat ini seluruh instrumen yang akan di pasang di pesawat juga tengah diuji di laboratorium. Setelah semua dinyatakan berfungsi, baru digabungkan dengan bagian fisik pesawat. “Sekarang dalam proses tes,” kata dia.

Menurut Robiawan, seluruhnya ada 4 unit pesawat N219 yang dibuat setahun ini. Dua prototipe yang disiapkan untuk terbang, dan dua lagi untuk menjalani semua tes beban untuk menguji kekuatan struktur pesawat.

Jadwal flight-test hingga saat ini belum bergeser, masih dijadwalkan di bulan Juli ini. “Belum ada notifikasi bakal bergeser, berarti masih Juli,” kata Robiawan.

Robiawan mengatakan, akhir tahun ini seluruh proses sertifikasi dijadwalkan tuntas sehingga pesawat N219 bisa langsung memasuki proses produksi masal. Seluruh alat bantu perakitan untuk memproduksi masal pesawat itu dijadwalkan sudah tuntas Maret ini.

PT Dirgantara menargetkan produksi masal N219 bisa dimulai tahun 2017, dengan kapasitas perdana 3 pesawat setahun. “Semua yang kita buat ini sudah dirancang untuk mass-production N219. Maksimumnya 24 set (pesawat) per tahun, dalam sebulan 2 pesawat,” kata Robiawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengatakan, dari seluruh Letter Of Intent atau dokumen pemesanan pesawat itu berasal dari maspakai serta pemerintah daerah. “Maskapai ada lima, kalau Pemerintah Daerah ada tiga,” kata dia di Bandung, Kamis, 10 Desember 2015. Diantaranya berasal dari Aceh dan Papua yang masing-masing memesan lebih dari sepuluh pesawat N219.

PT Dirgantara yang mendapat tugas memproduksi pesawat itu sudah menyiapkan rencana penambahan kapasitas produksinya. “Target tahun pertama bisa 12 unit pertahun, tapi kita bertahap akan naik dari 18 unit sampai 24 unit pertahun karena yang interest banyak,” kata dia di Bandung, Kamis, 10 Desember 2015.

Andi mengatakan, PT Dirgantara bersama Lapan akan mengandeng industri dalam negeri untuk mendongkrak kandungan lokal pesawta itu. Dia mengklaim, saat ini kandungan lokal N219 sudah menembus 40 persen, sementara targetannya 60 persennya kandungan lokal.

Kepala Program N219 PT Dirgantara Indonesia Budi Sampurno mengatakan, selepas perkenalan resminya hari ini, semua sistem dalam prototipe pesawat N219 akan dipasang, sekaligus memulai tes struktur pesawat itu. Dijadwalkan semuanya selesai pada Mei 2016. “Setelah itu ‘first flight test sertification’ dimulai,” kata dia di Bandung, Kamis, 10 Desember 2015.

Budi mengatakan, pesawat itu membutuhkan 660 jam terbang untuk mendapatkan sertifikasi layak terbang Indonesia. “Kalau 2016 sudah mendapat persyaratan laik terbang, maka 2017 bisa di deliver ke customer. Dan tahun 2017 jgua kita akan aplikasi untuk ‘international sertification’,” kata dia.

Pesawat N219 dirancang dapat mengantkut 19 penumpang dalam dua baris. Bagian kanan 14 tempat duduk (2x7) dan bagian kiri 5 tempat duduk (1x5). Tinggi kabin 1,7 meter, lebih lega dibanding Twin Otter yang tinggi kabin dalamnya hanay 1,5 meter. Pesawat itu juga dirancang dengan mampu terbang di landasan pendek atau Short Take-Off Landing (Stol) di landasan 500 meter.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

1 jam lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

9 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

18 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

19 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

20 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

24 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

26 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

29 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang