TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemerintah melakukan pengembangan Bandara Internasional Soekarno Hatta mendapat apresiasi dari perusahaan properti.
Salah satunya PT Intiland Development Tbk. melalui anak usahanya PT Perkasalestari Permai yang tengah fokus menggarap lahan seluas 350 hektare dalam proyek Aeropolis yang mengklaim hanya berjarak 8 km dari Bandara Soetta, Tangerang.
Direktur Proyek Aeropolis Didik Riyanto mengatakan ke depan investasi di daerah ini akan menjadi primadona.
"Dulu pertama kami jual apartemen pada 2012 masih berharga Rp90 juta saat ini sudah bisa naik dua hingga tiga kali lipatnya," katanya saat ditemui di Kantor Pemasaran Aeropolis, Kamis (28 Januari 2016).
Dia melanjutkan, pembangunan infrastruktur meliputi Kereta Api Commuter Tangerang, Dua Stasiun Kereta Api Bandara ekspress line dan commuter line, People Mover System (PMS), dan jalan tol JORR III juga akan memengaruhi kenaikan harga nantinya.
"Jika semua sudah jadi pasti masyarakat akan lebih memilih tinggal di sini dari pada kawasan Timur atau Selatan yang saat ini sudah padat," katanya.
Selain itu, kawasan Bandara juga akan diperluas dan rencananya akan ditambah satu terminal lagi. Pengunjung setiap tahunnya nanti diperkirakan mencapai 18 hingga 19 juta dari seluruh dunia. Hal ini juga menjadi peluang yang sangat menarik.
Meski demikian, Didik menambahkan, belum memasang target kenaikan untuk setiap produk Aeropolis. "Kalau secara umum pasti tiap tahun naik 10%, kita lihat nanti," ujarnya.
