Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK Hendak Menyalurkan Kredit Sampai Rp 10 Triliun

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Aplikasi Sikapiuangmu dari OJK. Play.google.com
Aplikasi Sikapiuangmu dari OJK. Play.google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan Regional IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menargetkan dapat menyalurkan kredit usaha rakyat hingga Rp10 triliun pada tahun ini.

Kepala OJK Regional IV Y. Santoso Wibowo mengatakan dari target penyaluran KUR sebesar Rp120 triliun secara nasional, seharunya penyaluran di kawasan Jateng dan Yogyakarta bisa mencapai Rp10 triliun.

"Butuh upaya keras untuk merealisasikannya. Oleh karena itu, kami sudah merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar bank pembangunan daerah (BPD) Jateng dan BPD DIY turut menjadi penyalur KUR. Dari total enam calon baru penyalur KUR, dua di antaranya adalah mereka," katanya seusai Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan, Selasa (26 Januari 2016).

Pada tahun lalu, penyaluran KUR dari Jateng sebesar Rp2,7 triliun. Meskipun begitu, sambungnya, kondisi tahun lalu tidak bisa dijadikan tolak ukur karena sempat terjadi penghentian program sementara.

Untuk memacu penyaluran KUR, dia memita seluruh pihak terkait dapat bersinergi bersama, seperti dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Kredit Kecamatan (BKK), dan perbankan lain yang juga menjadi penyalur.

"Kami akan mempersiapkan seluruh infrastrukturnya. Apakah nanti BPD akan menjadi channeling atauexecuting, masih dalam pembahasan saat ini," tutur dia.

Lebih lanjut, sepanjang 2015 lalu OJK mencatat terjadinya peningkatan non performing loan (NPL) dari 2,64% per November menjadi 3,34% pada akhir 2015. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) turun dari 103% menjadi 99,44%.

"Kalau kredit nambah, biasanya NPL juga naik. Kami harapakan tetap bisa terjaga besarannya. Kalau LDR, biasanya Jateng selalu di atas 100%. Walaupun turun, jumlah ini sebetulnya sudah tinggi, karena daerah lain sekitar 85%," ungkapnya.

Lalu, secara tahunan aset perbankan tercatat tumbuh 12,5%, dana pihak ketiga 13,8%, dan penyaluran kredit 9,6%. Dia mengatakan pertumbuhan tersebut masih cukup bagus dibanding provinsi lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno berharap pihaknya dapat diberi tugas sebagai penyalur KUR pada tahun ini. Nominal yang bisa disalurkan ditargetkan bisa mencapai lebih dari Rp200 miliar.

Dia mengatakan pada tahun lalu perusahaan mampu menjaga pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata perbankan nasional, di saat kondisi perekonomian melambat.

Laba usaha Bank Jateng mencapai Rp1,15 triliun, atau 104% melampaui target yang ditetapkan Rp1,1 triliun. Secara rata-rata, aset perusahaan naik 12%-13% per tahun, dan pada akhir 2015 tercatat Rp41 triliun.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji akan mengontrol proses penyaluran KUR tersebut. Dia meminta agar penyaluran KUR dapat dilakukan secara tepat dan mudah.

"Keberadaan kredit ini untuk membantu masyarakat mendapatkan permodalan yang bagus. Pendampingan juga dibutuhkan, agar permodalan yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan produk baik dengan kualitas baik," tuturnya.

Di Jateng, sambung dia, terdapat beberapa produk unggulan seperti batik, kuliner, mebel, dan logam. Seluruh produk tersebut diharapkan bisa tumbuh dengan lebih baik, dan masuk dalam pasar internasional.

"Karena itu butuh dukungan dari lembaga keuangan. Dari Bank Jateng sudah kita lakukan melalui penyaluran kredit produktif, nanti akan ada tugas baru sebagao penyaluran KUR," ujarnya.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

21 hari lalu

Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

PT Pertamina International Shipping (PIS) yang menjadi Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, sukses mencatat kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023.


IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

34 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah pada sesi pertama di tengah melemahnya sejumlah saham big cap.


OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).


Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

39 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah sejumlah foto ketika ia melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu lewat Instagram resminya @smindrawati, dikutip pada Ahad, 18 Februari 2024. Instagram
Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan-pesan kepada pejabat Kemenkeu yang baru saja dilantik.


8 Tips Trading Saham untuk Pemula, Mulai dengan Modal Kecil

24 Januari 2024

Untuk memulai trading saham, diperlukan pengetahuan dan strategi. khusus. Mari simak beberapa tips trading untuk mengurangi risiko. Foto: Canva
8 Tips Trading Saham untuk Pemula, Mulai dengan Modal Kecil

Untuk memulai trading saham, diperlukan pengetahuan dan strategi. khusus. Mari simak beberapa tips trading untuk mengurangi risiko.


6 Tips Melakukan Perjalanan Pertama Kali dengan Pasangan

20 Januari 2024

Ilustrasi pasangan liburan/traveling/bulan madu. Shutterstock.com
6 Tips Melakukan Perjalanan Pertama Kali dengan Pasangan

Dengan melakukan perjalanan bersama, pasangan dapat lebih mengenal kepribadian masing-masing


Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

20 Januari 2024

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Ketiga Januari, BI Catat Modal asing Masuk ke Indonesia Rp 7,66 Triliun

BI mencatat aliran modal asing yang masuk bersih ke pasar keuangan domestik selama periode 15 hingga 18 Januari 2024 mencapai Rp 7,66 triliun.