Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Turun, Bisnis Perkapalan Ikut Lesu  

image-gnews
Kapal pesiar Sun Princess yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 27 Desember 2015. Budi Purwanto
Kapal pesiar Sun Princess yang bersandar di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 27 Desember 2015. Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak yang terus merosot mempengaruhi bisnis perkapalan. Bisnis perkapalan diprediksi akan mengalami kelesuan.

Peneliti dari lembaga riset ekonomi independen, The Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip, mengatakan harga kapal turun berhubungan dengan harga minyak mentah yang juga turun. "Minyak berhubungan dengan harga komoditas yang turun. Minyak turun, komoditas turun, ekspor ikut turun," katanya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 Januari 2016.

Jika dipaksa memproduksi, kata Sunarsip, sekarang hasil penjualan tidak akan menutupi overhead cost mereka. Terlebih, sekarang ekonomi dunia sedang menurun, terutama Cina. "Itu menyebabkan transportasi perkapalan turun, termasuk harganya juga turun."

Ia menjelaskan, harga komoditas berkurang menyebabkan orang menunda produksi dan pengiriman. Menurut Sunarsip, harga kapal berpeluang naik pada akhir tahun. Alasannya, negara-negara produsen minyak tidak akan membiarkan harga minyak turun terus.

Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi, mengatakan harga sewa kapal bergerak fluktuatif, seperti harga saham. "Dia bergerak terus," kata Siswanto kepada Tempo.

Bisnis sewa kapal, kata dia, mengikuti pergerakan barang. Usaha ini juga memiliki perantara atau broker. Kapal-kapal ini adalah kapal-kapal general cargo. "Kalau ekonomi enggak lesu, dia balik, karena di sana sudah ada barang lagi yang akan diangkut," ujar Siswanto. Tapi sekarang kapal-kapal itu memilih parkir setelah mengantar barang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Siswanto, di daerah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, banyak kapal yang parkir. Di Pelabuhan Singapura juga demikian. "Ini membuktikan bisnis barang lagi lesu. Tidak hanya peti kemas, tapi juga barang-barang lainnya," katanya.

Perusahaan di bidang pelayaran niaga, PT Djakarta Lloyd (Persero), berencana membeli kapal tahun ini. Direktur Utama Djakarta Lloyd Arham S. Torik memilih membeli kapal karena harga kapal kini turun. "Kalau kami diberi kesempatan untuk membeli kapal sebanyak mungkin, lima tahun pertama (2016-2020) kami jadi operator, 2027 kami sudah jadi player asset," kata Arham.

Menurut kajiannya, harga kapal Handymax pada 1999 senilai Rp 142,5 miliar. "Saat ini, harga kapal sejenis tidak lebih dari sekitar US$ 6 juta atau  sekitar Rp 70-80 miliar, hampir  100 persen," ucap Arham.



REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.


Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

6 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.


Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

7 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

7 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?