TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sanitasi untuk 10 destinasi wisata utama pada 2016. Hal ini untuk mengejar target 20 juta wisatawan pada 2019. Pembangunan sanitasi akan dilakukan Kementerian PUPR dan melibatkan PDAM untuk menyediakan air bersih.
Pembangunan fasilitas sanitasi ini penting dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Pembangunan sanitasi akan dimulai tahun ini. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggaran yang dialokasikan untuk sanitasi tidak terlalu besar. Ia menjamin seluruh pengadaan ini akan disediakan pemerintah.
Berdasarkan pengalaman di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, daerah wisata tersebut masih kekurangan dalam hal sanitasi dan air bersih. "Sanitasi diminta yang bagus, jadi supaya turisnya juga lebih senang tinggal di sana," ujarnya di Jakarta, Sabtu, 23 Januari 2016.
Selain peningkatan kualitas sanitasi dan sumber air bersih, Kementerian PUPR akan membantu memperlancar akses menuju kawasan ini. Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Hediyanto, pihak Bina Marga akan membangun jalan strategis untuk menuju tempat-tempat destinasi wisata.
Menurut Hediyanto, Kementerian sedang berfokus pada beberapa infrastruktur jalan menuju kawasan wisata, seperti Raja Ampat dan Tanjung Lesung. "Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 4 triliun untuk infrastruktur jalan," tuturnya.
Baca Juga:
MAWARDAH NUR HANIFIYANI