Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah: Pembangunan Rumah Menengah-Bawah Akan Naik

Editor

Sugiharto

image-gnews
Pekerja membuat batako dengan alat cetak di kawasan Krukut, Depok, Jawa Barat, 13 Januari 2016. Harga tanah dan bahan material bangunan yang makin meroket, menjadi tantangan besar bagi para pebisnis properti dalam negeri. Kalangan pengembang pun berani memasarkan hunian dengan banderol yang cukup tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja membuat batako dengan alat cetak di kawasan Krukut, Depok, Jawa Barat, 13 Januari 2016. Harga tanah dan bahan material bangunan yang makin meroket, menjadi tantangan besar bagi para pebisnis properti dalam negeri. Kalangan pengembang pun berani memasarkan hunian dengan banderol yang cukup tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan angka pembangunan rumah kelas menengah ke bawah pada tahun 2016 ini akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Ini disebabkan tingginya kebutuhan rumah masyarakat serta kemudahan perijinan pembangunan rumah dan bantuan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, membuat prospek rumah menengah ke bawah ke depan lebih potensial.,” kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dalam rilisnya, Jumat, 22 Januari 2016.

Menurut Syarif, pemerintah terus berupaya mempermudah regulasi-regulasi yang berkaitan dengan program perumahan untuk masyarakat. Selain itu, adanya bantuan dalam pembiayaan perumahan dari pemerintah juga menjadi salah satu hal yang diperlukan guna meningkatkan daya beli masyarakat agar bisa menempati rumah yang layak huni.

Syarif menambahkan masyarakat di negara manapun baik yang berasal dari kalangan ekonomi atas maupun mereka yang kurang mampu akan membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal mereka,” ujarnya. Dan untuk mendorong pemenuhan kebutuhan rumah yang layak huni tersebut pemerintah melaksanakan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan sejak tahun lalu. “Rumah itu kebutuhan dasar manusia di negara manapun, dan pemerintah harus hadir untuk memenuhi kebutuhan rumah tersebut, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah,”ujarnya.

BacaPerumahan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sebuah negara dikatakan maju jika masyarakatnya sudah tinggal di rumah yang layak huni. Optimisme kenaikan rumah MBR, kata Syarif, dapat dilihat berdasarkan data yang ada yakni rumah untuk MBR yang menggunakan skim KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2014 hanya 70 ribu unit. Sedangkan pada tahun 2015 angkanya melesat menjadi 134 ribu unit rumah.

“Dari sisi ekonomi rumah selain bisa menjadi aset dan jaminan kehidupan masyarakat juga memiliki sisi sosial yakni menjadi cerminan harkat dan martabat manusia. Dan properti bisa menjadi pilihan masyarakat dan dapat mendorong perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum REI Eddy Hussy menjelaskan, siklus properti di Indonesia saat ini memang sedang naik turun. Namun demikian, pemerintah tetap harus mengontrol pembangunan rumah yang ada untuk masyarakatnya. “Adanya Program Sejuta Rumah membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak khususnya rumah untuk MBR. Dan saat ini rumah kelas menengah ke bawah memang menjadi pilihan masyarakat,” ujarnya.


ARIEF HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

44 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

47 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

59 hari lalu

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya. Foto: Canva
Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.


5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya. Foto: Canva
5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.


Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya. Foto: Canva
Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.


Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Srettha Thavisin. REUTERS
Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.


Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Sugianto Kusuma (Aguan), pebisnis properti dengan bendera group Agung Sedayu dan Artha Graha. dok. TEMPO
Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?


MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT MRT Jakarta memastikan proyek pembangunan MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan meski DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia. TEMPO/Subekti.
MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.


Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Lanskap Podomoro Tenjo di Jalan Raya Jasinga Tenjo Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Podomoro Tenjo)
Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.