Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan di Bandara Dinilai Belum Benar Kelola Sampah

image-gnews
Pekerja membersihkan salah satu pesawat milik Garuda Indonesia di Hanggar 4 di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, 28 September 2015. Memiliki luas 67.022 meter persegi membuat hanggar pesawat Garuda ini lebih besar dari hanggar pesawat Turki dengan luas 59.731 meter persegi yang pernah menjadi hanggar terbesar di dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pekerja membersihkan salah satu pesawat milik Garuda Indonesia di Hanggar 4 di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, 28 September 2015. Memiliki luas 67.022 meter persegi membuat hanggar pesawat Garuda ini lebih besar dari hanggar pesawat Turki dengan luas 59.731 meter persegi yang pernah menjadi hanggar terbesar di dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Wahana Lingkungan Hidup menduga pengelolaan sampah di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, belum dijalankan sesuai dengan aturan. “Dugaan ini kami dapat setelah satu bulan investigasi atas sampah dan limbah yang dilakukan PT Aerofood ACS, anak perusahaan PT Garuda Indonesia,” kata Deputi Direktur Walhi Jakarta Zaenal M. dalam siaran pers, Jumat, 15 Januari 2016.

Aerofood ACS, menurut Zaenal, adalah perusahaan yang menghasilkan sampah dan limbah dari usaha katering di Bandara Soekarno-Hatta. Mekanisme yang dilakukan ACS adalah menyerahkan pengelolaan sampah dan limbah kepada pihak ketiga, yakni CV Limbati.

Masalahnya, Zaenal menyatakan, CV Limbati tidak memiliki kualifikasi yang memadai. “Dari laporan warga, CV Limbati membuang sampah tidak sesuai dengan aturan dan limbah B3 nabatinya tidak dikelola dengan benar sehingga berpotensi membahayakan kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Prosedur yang dikeluhkan warga di antaranya pembakaran terbuka. Padahal, menurut aturan, pengelolaan sampah dan limbah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dan UU No. 32/2009 bahwa pengelolaan limbah harus melalui prosedur yang telah ditetapkan dan larangan pengelolaan sampah melalui proses pembakaran terbuka.

Untuk itu, Walhi meminta Angkasa Pura menegur anak usahanya, yakni Aerofood ACS, agar lebih memperhatikan pengelolaan sampah mereka. “Karena, bagaimanapun, baik-buruknya ACS akan berdampak pada bandara,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walhi menilai seharusnya Aerofood  memiliki sistem pengendalian dan pengawasan atas limbah dan sampah yang dihasilkan bandara. Sebab, limbah dan sampah tersebut tidak hanya berasal dari makanan, tapi juga dari sampah oli, peralatan bekas, dan lain-lain.

"Di saat pengelola bandara sedang melakukan proyek perluasan bandara, kami menuntut mereka mengalokasikan lahan untuk tempat pembuangan sementara sekaligus tempat pengolahan sampah," tuturnya.

PINGIT ARIA

Koreksi:
Sebelumnya pada judul dan alinea pertama disebutkan PT Aerofood merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II, yang benar adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

58 hari lalu

Staf  Menteri BUMN Arya Sinunglingga saat mencoba vending machine khusus UMKM di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

Suasana kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023, yang merupakan puncak arus mudik Lebaran 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.


Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Calon penumpang pesawat memindai paspor dan pengenalan wajah di pintu otomatis (autogate) pemeriksaan imigrasi, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2024. Direktorat Jenderal Imigrasi Bandara Soekarno Hatta meresmikan 68 autogate baru di Terminal 3, dan 10 autogate baru di Terminal 2 untuk mempermudah dan memperketat layanan pemeriksaan imigrasi bagi penumpang. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddi
Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.


Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.


Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Warga mengambil air tercemar limbah industri untuk menyiram kebun sayuran di pinggir Sungai Cimande, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 11 Oktober 2023. Tak hanya sumur yang kering, beberapa sumber air bahkan tercemar rembesan limbah industri dari Sungai Cimande selama kemarau panjang. TEMPO/Prima mulia
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.


Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

16 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) saat meninjau Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa 11 Juli 2023. Presiden menyatakan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan segera dipindahkan ke Bandara Kertajati pada bulan Oktober dan akan beroperasi penuh terutama untuk pesawat jet. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?

Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.


Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Anak-anak bermain di kali Bekasi yang kondisinya air hitam pekat dan berbau akibat tercemar limbah di kawasan curug Parigi, kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023. Kondisi air yang tercemar limbah industri ini mengakibatkan produksi Air Minum Tirta Patriot terganggu sejak 14 September. ANTARA/Paramayuda
Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Cileungsi, hulu Kali Bekasi, menghitam akibat tercemar seperti terlihat pada Rabu, 13 September 2023. Dok. KP2C
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.


Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Foto udara Kali Bekasi yang berubah warna menjadi hitam pekat, di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 2 Agustus 2019. Pencemaran berat ini menyebabkan produksi air di PDAM Tirta Patriot menyusut, dari semula 490 liter perdetik menjadi 420 liter perdetik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.


Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

1 Juli 2023

Damri meluncurkan satu unit bus listrik untuk angkutan penumpang rute bandara di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Angkutan Umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta Belum jadi Pilihan Favorit Warga

Baru 40 persen masyarakat yang pakai angkutan umum untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta