TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian akan memberi pendampingan dan meningkatkan kemampuan bagi perakit televisi seperti Muhammad Kusrin asal Karanganyar, Jawa Tengah. "Kami mengapresiasi kegigihan dan kerja keras pengusaha kecil yang melakukan perakitan barang elektronik," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam rilisnya kepada Tempo, Jumat, 15 Januari 2015.
Saleh Husen mengungkapkan sosok seperti Kusrin merupakan pribadi kreatif dan memiliki skill sekaligus kreatif. Kemenperin akan melakukan pembinaan pada Kusrin dan pemilik-pemilik usaha serupa untuk mendapat pelatihan dan bahkan mengawal hingga mendapat sertifikat SNI.
Menteri Saleh juga mengapresiasi kiprah Kusrin yang telah membuka lapangan kerja dan memanfaatkan barang bekas elektronik. Menurutnya, hal itu turut meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang usia pakai komponen-komponen televisi dan komponen monitor komputer. Pembinaan yang akan dilakukan agar produk televisi rakitan memenuhi standar, menarik dan berkualitas
"Pengusaha kecil sebagai perakit juga mendapat manfaat seperti kualitas meningkat dan dibantu mendapat legalitas usaha maupun produk," ujarnya. Menurutnya mereka akan nyaman berusaha dan bisa berkonsentrasi mengembangkan usaha.
Di sisi lain, masyarakat yang daya belinya sesuai dengan tingkat harga televisi rakitan tetap mendapat perlindungan sebagai konsumen. "Jadi perakitnya tenang, yang beli senang," ujar Saleh. Pemerintah juga mengharapkan peran Disperindag daerah untuk mengindentifikasi potensi kreativitas masyarakat untuk dibina menjadi industri yang lebih baik dan bernilai tambah.
"Nantinya, pembinaan akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang didukung pula oleh Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin," ujarnya.
ARIEF HIDAYAT