TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan Rate Bank Indonesia menurun di saat terjadi serangan teroris Jakarta.
Dalam waktu yang bersamaan dengan insiden bom ini, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI Rate 25 basis poin dari 7,5% menjadi 7,25%. Darmin menegaskan penurunan suku bunga tidak ada hubungannya dengan serangan teroris.
"Yang bisa kita sampaikan adalah ini cepat diselesaikan dan dampaknya juga sudah reda lah, sudah normal lagi," katanya seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14 Januari 2016).
Darmin Nasution juga menegaskan serangan teroris itu tidak perlu dikhawatirkan berlebihan karena perekonomian relatif normal.
"BI memang sudah melihat bahwa ada ruang untuk pelonggaran sehingga ya hari ini mereka rapat. Tidak , bursanya sudah balik lagi normal sehingga tidak usah khawatir ke moneternya," ujarnya.
Darmin mengikuti rapat terbatas dengan Presiden bersama Menteri, Kepala Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri di Istana Merdeka. Dalam rapat itu dilaporkan bahwa kepolisian sudah berhasil menguasai situasi sehingga diharapkan aktivitas segera berjalan normal.