Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasokan Minyak AS Berlebih, Brent Anjlok di Bawah US$30

image-gnews
REUTERS/Eric Gaillard
REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak mentah Brent turun di bawah 30 dolar AS per barel untuk pertama kalinya dalam hampir 12 tahun pada Rabu (Kamis pagi WIB, 14 Januari 2016), karena meningkatnya persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS menambah kelebihan pasokan global.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Februari, patokan Eropa untuk minyak, turun 55 sen menjadi menetap di 30,31 dolar AS per barel, tingkat terendah sejak Februari 2004 dan berada di bawah harga minyak AS.

Sebelumnya Brent merosot ke 29,96 dolar AS per barel, tingkat terendah sejak April 2004, lapor AFP.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari mengupas keuntungan awal menjadi ditutup naik tipis empat sen menjadi 30,48 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Laporan persediaan mingguan pemerintah AS pada Rabu menghentikan upaya-upaya oleh kontrak-kontrak acuan untuk berbalik naik atau "rebound".

Laporan menunjukkan penambahan dalam stok minyak mentah komersial sebesar 200.000 barel menjadi 484,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 Januari, 94,8 juta barel lebih dari satu tahun sebelumnya.

Sementara produksi minyak mentah AS bertambah 8.000 barel menjadi 9,227 juta barel per hari pada pekan lalu.

Lebih signifikan adalah lonjakan 8,2 juta barel dalam persediaan bensin, dan lonjakan 6,1 juta barel dalam stok distilat, menunjukkan konsumsi dalam negeri sangat lamban.

Laporan itu melukiskan "gambaran yang sangat bearish" di pasar, kata Bob Yawger, direktur divisi berjangka Mizuho Securities USA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jumlah minyak mentah ... hanya 7,6 juta (barel) di bawah rekor mereka sepanjang masa 490,1 juta barel," katanya.

Yawger juga mencatat bahwa penyimpanan minyak mentah di pusat penting Cushing berada pada rekor tertinggi selama ini dan mendekati kapasitas maksimum terminal.

Sementara peningkatan bensin sebesar 19 juta barel dalam dua minggu terakhir adalah penambahan yang terbesar dalam sejarah.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, naik 0,1 juta barel menjadi 64 juta barel, menurut laporan Departemen Energi AS.

Kian dekatnya, ekspor minyak Iran kembali ke pasar setelah Iran memenuhi persyaratan kesepakatan nuklir dengan negara-negara besar juga menggantung di atas sentimen.

Pemerintah Iran pada Rabu memperkirakan bahwa pelaksanaan akhir kesepakatan program nuklir Iran pada Minggu. Para petugas dari AS dan Eropa telah mengatakan itu bisa saja beberapa hari lagi.

"Ada peningkatan obrolan tentang barel Iran datang ke pasar sangat cepat karena IAEA (Badan Energi Atom Internasional) akan memverifikasi selama akhir pekan bahwa Iran telah melakukan cukup untuk verifikasi sisi kesepakatan sanksi mereka," kata Yawger.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

4 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.


Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

5 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.


Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

6 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

6 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?